Sukses

Kesal Tak Dibuatkan Makanan, Suami Iris Telinga Istri hingga Putus

Padahal sang istri pergi ke rumah orangtuanya yang tengah sakit.

Liputan6.com, Luwu - BB (39), seorang pria di Dusun Rambu, Desa Bukit Sutra, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan tega mengiris telinga istrinya, CG (37), hingga putus. BB naik pitam lantaran ditinggal sang istri pulang ke rumah orangtuanya berhari-hari. 

"Iya betul, kejadiannya kemarin, Senin (22/6/2020)," kata Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto, Selasa (23/6/2020).

Fajar menceritakan kejadian itu bermula ketika CG bersama anak-anaknya pergi ke rumah orangtuanya lantaran orangtuanya sedang sakit. Mulanya ia mengajak suaminya ikut serta, namun sang suami menolak. 

"Pelaku tidak mau ikut padahal sudah diajak, akhirnya dia tinggal sendiri di rumahnya. Padahal rumah orangtua korban itu tidak begitu jauh, hanya berjarak sekitar 100 meter," jelasnya. 

Tinggal sendiri di rumah dan tak ada yang mengurusi kemudian membuat BB menjadi kesal. Ia juga merasa istrinya sudah terlalu lama berada di rumah orangtuanya. 

"Tiga hari dia ditinggal istri ke rumah orangtuanya. Dia kesal karena istrinya tidak pulang dan tidak ada yang memasakkan makanan untuk dirinya," jelas Fajar. 

BB pun menyusul istrinya ke rumah orangtuanya. Setelah bertemu keduanya sempat adu mulut. BB meluapkan kekesalannya lantaran merasa tidak ada yang mengurusinya. 

BB kemudian mengambil potongan taji ayam di jaketnya lalu mengiris telinga kanan istrinya hingga terputus. Sebelumnya BB telah mengasah taji ayam itu hingga tajam menyerupai pisau kecil. 

"Korban mengalami pendarahan dan langsung dilarikan ke Puskesmas. Korban kehilangan telinga kanannya," ucap Fajar. 

BB sendiri kini telah diamankan oleh pihak kepolisian setelah dilaporkan oleh istrinya itu atas dugaan tindan pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT.

"Korban melapor ke Polsek Larompong karena tidak terima," Fajar memungkasi.

 

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.