Sukses

Pemkot Bandung Relokasi 37 Makam Terdampak Longsor di TPU Cikutra

Pemerintah Kota Bandung memindahkan 37 makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Wilayah III Cikutra.

Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Kota Bandung memindahkan 37 makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Wilayah III Cikutra. Relokasi tersebut dilakukan karena tanah di lokasi pemakaman mengalami longsor pada Jumat (1/5/2020) lalu.

"Karena memang lokasi ini rawan (longsor), jadi diamankan dulu lalu nanti dipindahkan," kata Wali Kota Bandung Oded M. Danial usai meninjau lokasi TPU Cikutra, Minggu (3/5/2020). 

Untuk itu, pihaknya melalui pengurus makam berkoordinasi dengan ahli waris makam untuk permohonan relokasi.

Menurut Oded, sedimentasi tanah di lokasi longsor sudah sering terjadi terutama saat terjadi hujan deras. Oleh karena itu, pihaknya berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk memperbaiki titik longsor.

"Kita sudah koordinasi dalam hal ini dengan dinas terkait yaitu BBWS yang biasa bertanggung jawab atas sungai. Kita minta bikin tanggul sementara karena pada prinsipnya anggaran perbaikan sungai ada di BBWS," ucap Oded.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jenazah hanyut

Sekretaris Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bandung Agus Hidayat mengatakan, puluhan makam yang terdampak longsor telah dipindahkan ke blok G. Adapun sejumlah jenazah yang sempat dikabarkan hanyut ke sungai, telah dievakuasi dan dimakamkan di blok G.

"Kami sudah berkoordinasi dengan para pihak keluarga, karena keterbatasan waktu dan jarak, maka kami putuskan untuk pindahkan terlebih dulu makam terdampak longsor ke blok G," ujarnya.

Sebanyak 37 makam di TPU Cikutra tergerus longsor akibat hujan lebat. Petugas sudah mengevakuasi sebagian besar makam dan jenazah pada Sabtu (2/5/2020) pagi.

Camat Cibeunying Kaler Suardi menuturkan, makam yang longsor terjadi di tiga wilayah. Yaitu blok E, blok F, dan di tanah wakaf seberang blok F. Ketiga lokasi tersebut berbatasan langsung dengan Sungai Cidurian yang sebelumnya pernah mengalami longsor.

"Di blok E ada 12 makam yang longsor, dan sudah bisa dievakuasi dan dimakamkan kembali. Di blok itu ada 15 makam lagi yang rawan tergerus juga. Itu juga akan diperbaiki," kata Suardi.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.