Sukses

Kasus Positif Covid-19 di Sulbar Melonjak 3 Kali Lipat

Jumlah kasus positif Corona Covid-19 di Sulawesi Barat meningkat pesat, bahkan mencapai 3 kali lipat dari jumlah kasus sebelumnya. Pada Jumat (24/04/2020) sekitar pukul 17.00 Wita.

Liputan6.com, Mamuju Jumlah kasus positif Corona Covid-19 di Sulawesi Barat meningkat pesat, bahkan mencapai 3 kali lipat dari jumlah kasus sebelumnya. Pada Jumat (24/4/2020) sekitar pukul 17.00 Wita jumlah kasus mencapai 33 atau mengalami penambahan 25 kasus yang sebelumnya hanya 8 kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Barat Safaruddin Sanusi mengatakan, penambahan kasus ini terjadi setelah pihaknya menerima laporan hasil tes spesimen swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar.

"Berdasarkan hasil lab positif sebanyak 24 yang selanjutnya disebut pasien 09 sampai 32, semua berasal dari Kabupaten Mamuju Tengah," kata Safaruddin saat video converence, Jumat (24/4/2020) sore.

Safaruddin menambahkan, 24 kasus positif baru itu tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah yang terjangkit Corona Covid-19. Namun, mereka memiliki kontak erat dengan NH (65) pasien 03 yang telah meninggal dunia pada Jumat (3/4/2020) yang lalu.

"Semua pasien yang baru ini berasal dari kluster Desa Pontanakayyang, mereka juga masih ada hubungan kekerabatan dengan pasien 03," jelas Safarudin.

Mereka adalah NA (16), Er (20), Mu (32), RI (58), Sa (32), HjI (40), Ri (16), Ml (40), Ar (7), Ka (30), AR (27), Ir (28), In (32), MAN (54), Mi (26), Ma (25), Ri (38), In (6), Nu (15), Ra (34), Hi (11), Ja (19), Ru (26) dan Su (29).

"Dari 24 pasien, 1 orang dirawat di RSUD Regional Sulbar, 2 orang di RSUD Mamuju Tengah, dan 21 orang di rawat di gedung karantina Puskesmas Salugatta di Mamuju tengah," ujar Safaruddin.

Lanjut Safaruddin, satu kasus lainnya yang menjadi pasien 35 adalah AF (43) asal Kabupaten Pasangkayu. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Corona Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit, pasien memiliki kontak erat dengan pasien 04 yang juga berasal dari Pasangkayu.

"Pasien 33 saat ini menjalani isolasi mandiri di Pasangkayu dan dalam pengawasan tim gugus Pasangkayu," tutup Safaruddin.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.