Sukses

Amankan Natal, Polda Bali Terjunkan Penjinak Bom

Pengamanan ketat dilakukan di seluruh gereja

Liputan6.com, Denpasar - Unit Satwa Ditsamapta dan Unit Penjinak Bom (Jibom) Satbrimob Polda Bali diterjunkan pada Operasi Lilin Agung 2019 dalam rangka pengamanan Natal. Unit Satwa Ditsamapta dan Unit Jibom Satbrimob Polda Bali yang terlibat dalam Ops Lilin Agung-2019 melaksanakan sterilisasi di Gereja Maranatha, Katedral, Lembah Pujian.

Dilengkapi senjata laras panjang, pasukan ini menyisir setiap sudut ruangan gereja menggunakan alat detektor dan anjing dari unit K9. Bahkan altar gereja yang berada di dalam gereja ini juga diperiksa secara seksama.

"Seluruh gereja dilakukan sterilisasi. Pemeriksaan dilakukan di dalam maupun di luar gereja," ujar Padal (Perwira Pengendali) K9 Iptu I Wayan Nuaba, Selasa (24/12/2019).

Menurutnya, penyisiran ini dilakukan untuk mendeteksi awal gangguan yang tidak diinginkan sebelum umat Kristiani melaksanakan ibadah dalam rangka perayaan Natal. Dari hasil penyisiran, polisi tidak menemukan benda-benda yang mencurigakan seperti bahan peledak dan sejenisnya.

Dan saat kegiatan ibadah, Polri akan dibantu oleh pihak keamanan dari internal gereja sendiri. "Untuk memastikan keamanan, barang bawaan setiap jemaat yang datang nantinya akan diperiksa secara seksama oleh polisi yang berjaga di security door (secdor)," katanya. 

Dikatakannya, pemeriksaan seluruh jemaat yang akan mengikuti prosesi persembahyangan Misa Natal merupakan peosedur untuk menciptakan kenyamanan dalam beribadah.

"Yang kami lakukan ini sudah merupakan Standar Operasional Prosedur (SOP). Secdor Ditpamobvit ini dilaksanakan untuk memberikan rasa aman bagi yang akan mengikuti prosesi persembahyangan Natal di dalam gereja," terangnya. 

Selama pelaksaan pemeriksaan secdor di gereja, kurang lebih diperkirakan sebanyak 3.000 jemaat yang mengikuti prosesi persembahyangan dan tidak ditemukan adanya barang atau bahan-bahan yang dicurigai dan membahayakan.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.