Aksi Kang Cecep Garut Bersama Keanu Reeves

Dengan dandanan rambut diikat, aktor Cecep Arif Rahman (baju hitam), nampak diapit Bupati Garut Rudy Gunawan dan istri, di sela-sela pemutaran film di Cinema XXI Garut (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Bagi sebagian warga Garut, Jawa Barat dan khalayak luas, nama Cecep Arif Rahman, memang masih terdengar asing di telinga. Jangan salah, saat ini Cecep tengah naik daun dan selalu mendapatkan peran bergengsi dalam film aksi di pusat film dunia.

Terbaru, bersama Yayan Ruhian, artis asal Indonesia lainnya, ia beradu akting bersama dengan aktor dunia, Keanu Reeves, dalam film terbaru Jhon Wick: Chapter 3 - Parabellum. Dalam film itu ia sekaligus membawa misi mengenalkan seni pencak silat ke kancah dunia.

Menurut Cecep, beradu akting bersama aktor laga dunia memberikan banyak kesempatan dirinya untuk terus maju dan berkembang. “Alhamduliah, saya bersama kang Yayan bisa bermain di film ini (John Wick: Chapter 3- Parabellum),” ujarnya di Cinema XXI Garut, Minggu (19/5/2019) petang.

Dalam film terbarunya itu, ia bersama Yayan mendapatkan peran sebagai shinobi atau pembunuh bayaran, yang ditugaskan membutuh Jhon Wick yang diperankan Keanu Reeves.

Namun meskipun mendapatkan tugas membunuh Jhon, namun ia bersama Yayan dan gurunya, justru mengagumi sosok Jhon, sebagai pembunuh bayaran yang jauh lebih jago darinya.

“Kalau dulu di Star Wars laganya tidak terlalu banyak, kalau sekarang Alhamduliah lebih banyak actionya dari silat,” ujarnya.

Dalam pemutaran perdana film tadi di Cinema XXI Garut, nampak beberapa pejabat Garut sengaja menyempatkan menonton langsung laga aktor asal kota Intan Garut tersebut. Bahkan masyarakat pun tak sabar untuk meminta tanda tangan dan foto bersama dengan aktor Holywood yang juga Pegawai Negeri Sipil tersebut.

2 dari 2 halaman

Ajang Promosi

Cecep Arif Rahman bersama beberapa penggemar beratnya di Kota Intan Garut, Jawa Barat (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Cecep mengaku bangga dengan banyaknya aksi yang ia perankan, sehingga banyak jurus silat yang bisa diperagakan di depan kamera. “Meski sudah ada tim koreografernya, namun mereka (tim Jhon Wick) memberikan saya kebebesan untuk memasukan unsur silat ke dalam film ini,” ujarnya.

Dengan upaya itu, ia berharap silat, sebagai seni beladiri asli bangsa Indonesia, bisa lebih tersampaikan dengan baik di mata sineas film laga internasional. “Semoga bisa lebih mendunia,” harap dia.

Kemudian, tidak hanya jurus silat, kebebasan yang diberikan sutradara dalam penggarapan film itu, dipergunakan untuk mengenalkan Kerambit, senjata khas silat yang digunakan kedua aktor asal Indonesia itu.

Terakhir, kebanggan yang jarang ia dapatkan dalam penggarapan film itu, karena di dalam sikuel laga yang ia perankan, ada unsur bahasa Indonesia ikut diperankan di dalamnya

“Saya tidak menawarkan siapa saya atuh, tapi dari tim meminta agar ada dialog penyelang dan saya usulkan dengan Bahasa Indonesia,” ujar Cecep bangga.

Bahkan untuk menjalani laga dengan narasi bahasa Indonesia, Keanu ujar Cecep sengaja menghafal dialog Bahasa Indonesia hampir seharian, sebelum pelaksanaan syuting kembali dilanjutkan.