Sukses

Cara Unik Warga Cirebon Kampanye Pemilu Damai

Kondisi politik semakin memanas membuat sejumlah elemen masyarakat gencar mengkampanyekan pemilu damai untuk mencegah terjadinya perpecahan

Liputan6.com, Cirebon - Ajakan kampanye pemilu damai terus disuarakan di tengah situasi politik yang memanas. Sejumlah upaya dilakukan masyarakat dalam mengajak untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tahun politik.

Seperti yang dilakukan Jemaah Asy Syahadatain Cirebon yang memilih menggelar tur ibadah dalam rangka pemilu damai. Mereka datang ke sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat untuk mendoakan masyarakat agar tidak terpecah belah.

"Kami datang ke setiap kota mendatangi masjid lalu berdoa dan bukan hanya pemilu saja. Dalam waktu dekat juga kami akan ke Serang dapat kabar masih ada letusan," kata Pimpinan Jemaah Asy Syahadatain Cirebon Sayyid Gamal Yahya usai doa bersama sebelum tur ibadah, Jumat (18/1/2019).

Dia mengakui, suhu politik di tingkatan nasional saat ini sedang memanas. Terlebih, sejak digelarnya acara Debat Kandidat Capres Cawapres oleh KPU RI.

Dia mengaku khawatir, akan terjadi perpecahan ditengah panasnya suhu politik di Indonesia. Sayyid justru sangat mendukung pelaksanaan pemilu yang damai dan berkeadilan.

‎"Kita mendoakan masyarakat, aparat negara, dan lainnya untuk mendukung pelaksanaan pemilu damai," kata Sayyid.

Sayyid mengaku selalu mendukung langkah pemerintah Indonesia dalam memberikan kebijakan yang berdampak positif bagi masyarakat. Termasuk kebijakan yang dikeluarkan di era Presiden Joko Widodo.

Pada kesempatan ini, dia mengaku akan mengumpulkan alim ulama dari berbagai daerah untuk menggelar doa bersama.

"Doa bersama untuk Pemilu Damai rencananya kami kumpul di Cirebon," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dukung Jokowi

Saat disinggung mengenai sikap politik Asy Syahadatain Cirebon, Sayyid mengaku secara pribadi pihaknya mendukung pemerintah saat ini.

‎‎"Kita mendukung pembangunan infrastruktur, karena ini akan menjadi aset. Sekarang yang memimpin Pak Jokowi, ya kita dukung kebijakannya. Siapapun pemimpinannya nanti, kita harus mendukung pemerintahan," katanya.

Dia juga mengajak masyarakat lain untuk mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut menjaga keamanan dan kerukunan di tahun politik.

Menurut dia, perbedaan pilihan dalam Pemilu 2019 merupakan hal biasa yang tidak perlu dibesarkan. Para Jemaah mengaku mendukung siapapun calon yang akan terpilih.

"Insyaallah kami mendukung Pak Jokowi melanjutkan kepemimpinan dan program kerjanya," ujar Sayyid Gamal Yahya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.