Sukses

Jokowi Bangun Perumahan Khusus Tukang Cukur di Garut

Sebagai gudang tukang cukur handal tanah air, penyediaan perumahan yang kondusif sangat dibutuhkan para tukang cukur asal Garut, Jawa Barat.

Liputan6.com, Garut Untuk memberikan dukungan kesejahteraan bagi masyarakat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal meresmikan kawasan perumahan khusus tukang cukur asal Garut, Jawa Barat esok hari. “Besok akan langsung diresmikan pak Presiden Jokowi,” ujar Irawan, Kamis (17/1/2019).

Menurutnya, komitmen pemerintah untuk meningkatkan taraf kesejahteraan para tukang cukur asal Garut memang cukup tepat. Saat ini anggota Persatuan Pangkas Rambut Garut (PPRG) sekitar 3500 orang yang tersebar di Garut dan kota besar tanah air lainnya.

"Sejak lama para anggota kami merindukan bantuan perumahan ini," kata dia.

Rencanya ada 1.000 unit yang akan dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu, terdiri dari dua tipe rumah yakni, tipe subsidi berukuran 36/70, serta tipe komersil.

"Untuk yang pertama diperuntukan bagi tuang cukur atau keluarganya, sedangkan yang kedua bisa untuk masyarakat umum," kata dia.

Bagi tukang cukur yang berminat memiliki perum itu, cukup mengeluarkan Down Payment (DP) alias uang muka sebesar Rp 1,3 juta dengan cicilan sebesar Rp 1 juta per bulan.

"Kalau yang tipe komersil saya belum mendapatkan informasi berapa cicilannya," ujarnya.

Pantauan Liputan6.com di lokasi pembangunan yang berada di Kampung Sampora, Kecamatan Banyuresmi, bangunan perumahan tukang cukur cukup kokoh. Satu ruangan utama, dua kamar tidur plus satu dapur dengan kamar mandi di dalamnya siap memanjakan calon penghuni di sana.

"Kami berupaya total cicilan hingga 15 tahun," ujar dia.

Seperti diketahui, Kampung Cukur yang berada di beberapa desa Kecamatan Bayuresmi Garut, sudah lama dikenal sebagai gudang tukang cukur handal tanah air. Mayoritas warga di kecamatan Banyuresmi, terbiasa mempelajari ilmu cukur rambut sejak usia anak-anak. Dengan kemampuan alami, teknik cukur yang mereka pelajari semuanya dipelajari secara otodidak.

Tak ayal dalam perkembangan selanjutnya, banyak tukang cukur yang mengais rezeki di ibu kota negara Jakarta, termasuk kota besar tanah air lainnya. Sehingga, banyak masyarakat dari luar Garut, sengaja menimba ilmu di kecamatan Banyuresmi.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.