Sukses

Begini Kondisi Anak Sapi Berkepala Dua yang Lahir di Riau

Anak sapi ini memiliki mata empat, dua mulut, dua wajah, dan dua hidung. Tapi, telinganya tetap dua.

Liputan6.com, Pekanbaru - Seekor induk sapi di Desa Alang, Kepayang, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, melahirkan anak sapi yang tak biasa. Jika dilihat, anak sapi jantan yang dilahirkan seperti berkepala dua.

Jebul Suharto, petugas dari Dinas Perikanan dan Pertanian setempat menyebutkan, anak sapi ini memiliki mata empat, dua mulut, dua wajah, dan dua hidung.

"Tapi telinganya tetap dua. Seperti apa yang menyebutnya, berkepala dua atau berwajah dua," ucap Jebul saat dihubungi dari Pekanbaru, Riau, Selasa (17/7/2018).

Walau berkepala dua, menurut Jebul, sudah pasti telinga anak sapi yang baru berusia empat hari itu ada dua.

"Yang pasti, pada bagian lehernya itu bercabang," imbuhnya.

Dilahirkan sejak Sabtu, 14 Juli 2018, Jebul menyebut anak sapi berkepala dua itu masih sehat. Hanya saja belum bisa berdiri karena masih lemah. Sebagai asupan makanan, anak sapi ini diberikan susu.

"Diperas dari susu induknya oleh pemilik sapi," tutur Jebul yang dalam beberapa hari terus memantau anak sapi berkepala dua ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2 Kelahiran Anak Sapi Sebelumnya Normal

Sementara itu, Ilham sang pemilik sapi saat dihubungi menjelaskan, proses kelahiran anak sapi itu tergolong lama. Dia pun sempat mengira anak sapi yang lahir pada Sabtu sore lalu itu mati.

"Proses lahirnya dari jam 10 pagi sampai sore. Sangat lama, saya mengira mati. Ternyata lama proses melahirkan ini karena ada kelainan pada kepalanya," ujar Ilham.

Menurutnya, sapi yang dilahirkan ini merupakan anak ketiga dari induk yang dimilikinya. Anak pertama dan kedua terlahir normal dan tidak ada kelainan pada fisiknya.

"Biasanya proses melahirkan sapi itu hanya satu jam," kata pria berumur 55 tahun ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.