Sukses

Polisi Aceh Hilang Saat Mendata Tambang Emas Ilegal

Lokasi polisi Aceh menghilang jauh dari mana-mana. Sinyal telepon seluler pun tak ada.

Liputan6.com, Meulaboh - Seorang anggota Polsek Tangse, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Aiptu Afrijal dilaporkan hilang setelah terseret arus sungai saat bertugas mendata tambang ilegal di sekitar Sungai Sarah Pineung Gua Ileh.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Ahmad Dadek dalam keterangan tertulisnya, yang diterima di Meulaboh, Minggu malam, 27 Mei 2018, mengatakan, Afrijal yang merupakan Kanit Intel Polsek Tangse sedang menyelidiki dan mendata tambang emas ilegal yang menggunakan ekskavator di kawasan Sungai Sarah Pineung Gua Ileh.

"Berdasarkan keterangan saksi, korban terseret arus sungai pada Sabtu (26/5/2018) sore, saat mencoba menolong temannya yang terpeleset dan hanyut. Kedua-duanya terbawa arus sungai yang pada saat itu cukup deras," katanya, dilansir Antara.

Ia menjelaskan, kejadian pada Sabtu sore, 26 Mei 2018 itu, Aiptu Afrijal (34) bersama Bismi (28), menyeberang sungai. Tiba-tiba, Bismi terpeleset dan hanyut di aliran sungai. Afrijal kemudian mencoba menolong rekannya malah ikut terbawa arus.

Saksi mata saat kejadian itu, atas nama Deknyak (25) sempat melihat dan berteriak meminta tolong kepada orang sekitar kamp dan mencoba mencari anggota polisi itu dan rekannya. Namun karena keadaan sudah mulai gelap, mereka tidak bisa melanjutkan pencarian.

Kejadian tersebut baru dilaporkan pada Minggu pagi, karena jarak dari tempat kejadian perkara (TKP) dengan Makoramil Tangse kurang lebih 38 kilometer. Mereka juga tidak bisa berkomunikasi lewat telepon genggam karena tidak ada jaringan.

Pihak polsek dan dibantu berbagai pihak di Kabupaten Pidie, telah datang ke TKP dan mencoba mencari. Namun, kedua korban yang dilaporkan hilang hanyut terseret arus sungai itu belum berhasil diketemukan.

Kabupaten Pidie, dengan Ibu Kota Tangse, merupakan salah satu daerah berbatasan dengan Kabupaten Aceh Barat dan Aceh Jaya.

"Kami sudah dapat informasi ini, tim sudah kita persiapkan untuk memonitor dan akan melakukan pencarian di wilayah Aceh Jaya. Ini sudah masuk wilayah kerja Pos SAR Meulaboh," kata Korpos SAR Meulaboh Dwi Hetno.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.