Sukses

Rumah Roboh Diterjang Ombak, Nenek Kartimah Tinggal di WC

Nenek Kartimah memilih tinggal di ruangan bekas WC yang pengap daripada merepotkan tetangganya.

Tanggamus - Potret kemiskinan di Tanah Air tak ada habis-habisnya. Menengok kehidupan Nenek Karmina membuktikan masih banyak orang yang hidup dalam kesusahan.

Hampir lima bulan, nenek berusia 90 tahun itu hidup di dalam toilet berukuran 2x1 meter di Perkampungan Nelayan Kapuran, Kelurahan Pasarmadang, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.

Nenek Karmina terpaksa tinggal di tempat yang sempit dan pengap tersebut lantaran kondisi ekonominya yang tidak memungkinkan untuk menyewa kontrakan.

Di dalam toilet yang tidak terpakai tersebut, Karmina menyulapnya menjadi sebuah kamar kecil untuk beristirahat. Ia hanya tidur beralaskan selembar tikar yang ia taruh papan kayu yang dipasang di atas WC. Sesekali ia keluar untuk sekedar mencari udara segar.

Nenek Karmina hidup sebatang kara di dalam toilet itu. Sejak sang suami meninggal, hidup Karmina kian sulit. Anaknya juga sudah lama tidak pulang ke rumah untuk menengok Karmina. Ia mengaku tidak memiliki uang untuk menyewa kontrakan.

"Enggak punya duit, makan saja dikasih orang," dia menceritakan kepada JawaPos.com.

Menurut penuturan tetangganya, Rasiti, 45, Nenek Karmina terpaksa tinggal di toilet tidak terpakai tersebut lantaran rumah yang ia tinggali roboh diterjang ombak pasang.

"Sejak rumahnya roboh dan ditinggalkan suaminya dia memilih tinggal di WC," Rasiti menerangkan.

 

Baca berita menarik lainnya dari JawaPos.com di sini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Setitik Harapan Nenek Kartimah

Rasiti mengatakan sebenarnya banyak warga yang menawarkan Nenek Karmina untuk tinggal di rumah mereka. "Tapi karena dia bilang enggak mau ngerepotin, dia pilih tinggal di situ," Rasiti menjelaskan.

Ia melanjutkan, selama lima bulan ini belum ada dari pemerintah yang datang untuk memberi bantuan. "Padahal surat-suratnya sudah diminta RT setempat. Katanya mau dapat bantuan tapi sampai sekarang belum ada bantuan apa-apa dari pemerintah," ujarnya.

Cerita Nenek Karmina yang tinggal di toilet ini menjadi bahan pembicaraan sejak Kasat Binmas Polres Tanggamus Iptu Irfansyah Panjaitan bersama angota polres lainnya mengunjungi Nenek Karmina dan mengunggahnya di akun Instagram pada Minggu, 11 Februari 2018.

Iptu Irfansyah mengatakan bahwa kunjungan tersebut dalam rangka Satga Nusantara. Sebelumnya, Polres Tanggamus telah menerima informasi dari masyarakat tentang seorang nenek yang tinggal di dalam bekas WC umum.

"Ke depan Polres Tanggamus akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar nenek Karmina dapat segera dibantu," katanya, Senin, 12 Februari 2018, saat dihubungi melalui Whatsapp.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.