Sukses

Lahan Selfie Baru di Museum 3D Terbesar di Indonesia

Museum 3D terbesar di Indonesia itu berlokasi di parkiran bawah monumen.

Liputan6.com, Denpasar - Berkunjung ke Monumen Bajra Sandhi, Renon, semakin semarak dengan kehadiran museum tiga dimensi (3D) yang disebut Interactive Art Museum (IAM Bali) di parkiran lantai bawah meonumen.

Operational Manager IAM Bali Ayu Ariastini menjelaskan, museum itu saat ini merupakan museum 3D interaktif terbesar  di Indonesia.

"Kita punya lima special room, lima optical ilution dan lain sebagainya," kata Ayu kepada Liputan6.com di Denpasar, Jumat, 23 Desember 2016.

‎IAM Bali dibuka sejak tiga bulan lalu. Segala lukisan 3D dikonsep dan dilukis oleh seniman lokal Bali.

Ada beberapa titik yang paling digemari oleh pengunjung. Di antaranya adalah Kung Fu Panda, lukisan ogoh-ogoh dan Desa Penglipuran. "Semua pelukisnya seniman dari Bali. Ada Janggo Popo, Ketut Arsadana, Jung Babo dan adik-adik dari SMA 2 Denpasar," ucap dia.

Bulan pertama dan kedua setelah dibuka, Ayu menyebut pengunjungnya masih penduduk lokal. Rata-rata 200 pengunjung tiap hari biasa saat museum dibuka mulai pukul 09.00 Wita dan tutup pukul 20.00 Wita.

Namun jika akhir pekan, jumlah pengunjungnya bisa berlipat-lipat mencapai sekitar 500 hingga 2.000 pengunjung. "Kalau weekend, kita buka mulai pukul 07.00 Wita dan tutup pukul 20.00 Wita," tutur dia.‎

‎Ia menjelaskan, saat memasuki IAM Bali, pengunjung akan dibekali dengan pendidikan terlebih dahulu. "Kita punya tema pendidikan, hewan langka, menjaga laut agar bersih, budaya Bali dan di ujungnya baru fun. Kita bekali dulu dengan pendidikan, baru seru-seruan. Kalau ke sini, ke luarnya harus gembira," ucap dia.

‎Cukup rogoh kocek Rp 100 ribu, Anda sudah bisa selfie sepuasnya. Harga berbeda untuk turis mancanegara yakni Rp 120 ribu.

Jika asli Bali silakan tunjukkan KTP, Anda akan mendapat potongan 50 persen. Anda cukup bayar Rp 50 ribu saja. Tertarik berselfie ria? Silakan kunjungi museum 3D IAM Bali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.