Sukses

Eks Pengikut Gafatar Ditempatkan di Dinas Transmigrasi Jatim

Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur meminta warga tidak mengucilkan mantan anggota Gafatar.

Liputan6.com, Surabaya - Selama 3 hari 2 malam, Asrama Transito Dinas Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur di Jalan Margorejo No 74, Surabaya akan dipadati ratusan mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Jawa Timur yang dipulangkan.

Pantauan Liputan6.com, Sabtu (23/1/2016) pagi, 10 bus memasuki Kantor Dinas Transmigrasi dan Kependudukan Jatim pukul 05.15 WIB. Kloter pertama membawa 199 penumpang dan 12 di antaranya bayi. Kloter kedua 206 orang termasuk 19 bayi.

Ratusan eks anggota Gafatar asal Jawa timur itu dimasukkan ke aula dan sebagian ditempatkan di 4 tenda barak yang disediakan di depan Aula Asrama Transito Dinas Transmigrasi Provinsi Jawa Timur.

Jangan Salahkan Mereka

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Najib Hamid menuturkan, mantan anggota Gafatar asal Jawa Timur ini harus dibina secara jasmani dan rohani.

"Nanti harus ada pembinaan kepercayaan, karena mereka bukan korban dan saya yakin masih ada harapan untuk hidup lebih baik lagi. Jadi jangan disalahkan dan mohon tidak mengucilkan mereka," ujar dia.

Dia menambahkan, para mantan anggota Gafatar ini akan diberikan pembinaan agama. Pembinaan akan dijadwalkan secara reguler 2 hari ke depan.

Pembinaan ini juga bekerja sama dengan semua bidang. Dalam jangka pendek, mantan anggota Gafatar harus memiliki kesibukan.

"Jadi masyarakat jangan hanya bisa menyalahkan dan mohon tidak mengucilkan mereka untuk beberapa hari ke depan," kata Najib.

Mantan anggota Gafatar di lokasi penampungan di Asrama Transito Dinas Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur (Liputan6.com/ Dhimas Prasadja)

Di sekitar Asrama Transito Dinas Transmigrasi dan Kependudukan Jatim Jalan Margorejo No 74, Surabaya, ratusan anggota TNI/Polri, Dinkes Provinsi Jawa Timur, PMI Surabaya dipersiapkan untuk menyambut kedatangan eks anggota Gafatar asal Jawa Timur. Nampak hadir pula Danrem 084/ Bhaskara Jaya Kolonel Inf M. Nur Rahmad.

Sementara Kepala Bakesbanglimas Kota Surabaya Sumarno menegaskan, ratusan mantan anggota Gafatar asal Jawa Timur tersebut untuk sementara ditampung di Transito sebelum dipulangkan ke daerah asal masing masing. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini