Sukses

Jadi Bandar Narkoba, Serma Kirin Diringkus Polda Palembang

Serma Kirin dijemput olah Denpom II Sriwijaya yang dipimpin Kapten Martin Nuri Kasidik Denpom II.

 

Liputan6.com, Palembang - Tim Buser Polsek Rambutan, Palembang, Sumatera Selatan meringkus bandar narkoba Serma Kirin alias IR yang ternyata merupakan oknum Koramil Bintuhan, Kabupaten Kaur Selatan, Provinsi Bengkulu. Saat ditangkap, Serma Kirin membawa pil ektasi 300 butir.

Penangkapan dilakukan dari laporan warga bahwa di wilayah hukum Polsek Rambutan sering terjadi peredaran narkoba. Setelah dilakukan penyelidikan dengan menggelar razia kendaraan, polisi menghentikan Suzuki Grand Vitara silver bernopol BG 1124 N milik Serma Kirin yang melintas di ruas Jalan Raya Lintas Tulung Selapan, Desa Siju, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.

Saat digeledah, mobil yang disopiri Doni Wahyu (35) ini ditemukan 300 butir ekstasi logo Umega dalam pecahan 30 paket, masing-masing 10 butir berwarna biru.

Petugas juga menemukan 1 paket sabu dan alat hisap atau bong, uang tunai Rp 60 juta yang diduga hasil penjualan 0,5 kilogram sabu ke kawasan Tulung Selapan, Banyuasin.

Kapolsek Rambutan AKP Alfian Nasution SH mengatakan, setelah diamankan, Serma Kirin dijemput olah Denpom II Sriwijaya yang dipimpin Kapten Martin Nuri Kasidik Denpom II. Sedangkan Doni akan limpahkan ke Satres Narkoba Polres Banyuasin.

"Kita sudah melakukan penyelidikan selama 1 minggu untuk membongkar peredaran di wilayah hukumnya. Karena adanya laporan masyarakat yang selama ini telah cukup resah dengan keberadaan para bandar narkoba," ujar Alfian kepada Liputan6.com, Kamis 27 Agustus 2015.

Doni mengaku baru kenal dengan Serma Kirin sebulan lalu, saat ia menjadi tukang las yang bekerja di rumah tersangka, di Simpang Suro Tanggo Buntung, Palembang.

"Memang seminggu lalu saya dikasih sabu oleh dia. Sebelum ditangkap aku disuruhnya bawa mobil dia minta anter ke RS Bari, lalu ke Tulung Selapan. Waktu kami pulang, langsung ditangkap polisi tapi aku tidak tahu kalau dia bawa inek samo duit itu," klaim Doni dengan logat Palembang. (Rmn/Mar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini