Ini 8 Amalan Sunnah untuk Perbanyak Pahala di Bulan Ramadan

Amalan sunnah yang pertama adalah tadarus dan mengkhatamkan surat suci Al Qur-an. Momen Ramadan merupakan salah satu momen yang tepat untuk dijadikan rutinitas serta melebihkan dalam membaca Al Qur-an. Khususnya bagi Anda yang jarang membaca Al Qur-an di bulan lainnya.

Membaca Al Qur-an memiliki banyak sekali kebaikan, terlebih Allah SWT akan melipatgandakan pahala pada setiap amalan yang dilakukan oleh umat Islam di bulan suci Ramadan ini. Selain itu, usahakan juga untuk bisa khatam. Tidak hanya mengejar khatam Al Qur-an, tapi perlu juga diperhatikan untuk membacanya dengan baik dan benar.

Amalan sunnah yang kedua adalah memperbanyak sedekah kepada orang yang kurang mampu atau fakir miskin. Utamanya dengan memberikan hidangan berbuka puasa (ifthar) kepada orang yang berpuasa.

Rasulullah bersabda: "Siapa saja yang memberi makanan berbuka kepada seorang yang berpuasa, maka dicatat baginya pahala seperti orang puasa itu, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang tersebut.” (HR. Ahmad)

Oleh sebab itu, sudah semestinya sebagai umat Muslim untuk mencontoh beliau di bulan yang penuh berkah ini. Caranya dengan perbanyak sedekah, baik untuk kepentingan fi sabilillah maupun kaum dhuafa dan fakir miskin.

Amalan sunnah yang ketiga adalah melakukan sholat tarawih pada bulan suci Ramadan. Sholat tarawih adalah sholat sunnah yang datang hanya dibulan suci Ramadan dan memiliki pahala yang berlipatganda. Ibadah ini juga merupakan salah satu amalan di bulan Ramadan yang dilakukan selain puasa yang pahalanya tidak kalah berlipat-lipat besarnya. Maka dari itu, hendaknya sebagai umat muslim melakukan salat sunah tarawih sebagai bekal memperoleh pahala dan memperoleh ridha Allah SWT.

Salah satu amalan di bulan Ramadan yang dapat dilakukan selain puasa yang selanjutnya adalah I’tikaf atau mendekatkan diri kepada Allah SWT. I’tikaf atau mendekatkan diri kepada Allah SWT ini biasa dilakukan di masjid pada saat bulan Ramadan. I'tikaf sebaiknya dilakukan sebulan penuh atau minimal 10 hari terakhir di bulan Ramadan. Hal ini pula agar dapat meraih keutamaan Lailatul Qodar yang tidak pasti kapan datangnya.

Amalan sunnah selanjutnya adalah melakukan dzikir saat bulan Ramadan. Keistimewaan dzikir sesungguhnya pada malam dan siang Ramadan merupakan waktu-waktu yang mulia dan utama.

Oleh sebab itu, sebaiknya gunakan waktu tersebut untuk melakukan dzikir dan berdoa. Khususnya pada waktu-waktu yang istijabah, di antaranya saat berpusa hingga berbuka, saat malam terutama pada sepertiga malam terakhir, dan saat sahur.

Selain menjadi kewajiban setiap umat muslim sehari-hari, pada saat datangnya bulan Ramadan hendaknya lebih meningkatkan tingkat ibadah dengan rajin salat lima waktu. Seperti yang dipercayai umat muslim, salat adalah tiang agama.

Jika Anda melaksanakan salat tepat waktu dan juga tanpa putus saat bulan Ramadan, bukan hanya pahalanya aja yang berlipat ganda. Tapi satu rakaat salat di bulan Ramadan ini juga pahalanya lebih berkah dibandingkan seribu rakaat di bulan lainnya.

Amalan dan ibadah yang menjadi sumber pahala saat bulan Ramadan adalah dengan berdakwah. Berdakwah adalah salah satu cara menyampaikan pengetahuan dan ilmu mengenai agama kepada orang lain. Selain sebagai sumber pahala, berdakwah ini juga dapat menambah ilmu dan wawasan. Pasalnya dengan membagi wawasan yang telah dipahami kepada orang lain justru akan meningkatkan ilmu dan kemampuan Anda.

Amalan bulan Ramadan yang dapat memperbanyak pahala adalah membayar zakat. Zakat menjadi hal yang menyempurnakan amalan Anda pada saat melakukan ibadah di bulan Ramadan. Oleh karena itu, diwajibkan bagi setiap umat muslim untuk senantias mengingat untuk membayar zakat pada saat melakukan ibadah puasa Ramadan agar ibadah Anda semakin sempurna.

Itulah amalan sunnah di bulan suci Ramadan yang dapat memperbanyak pahala kita jika semuanya dikerjakan dengan hati yang ikhlas dan mengikuti setiap tata cara serta niatnya dengan benar sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW.