Sukses

Mitos Puasa Ramadan yang Pasti Pernah Dipercaya

Di antara kamu, hampir pasti secara tidak langsung mempercayai mitos-mitos puasa Ramadan ketika masih kecil.

Liputan6.com, Jakarta - Apakah kamu ingat kapan pertama kali ikut puasa Ramadan? Pasti akan ada berjuta cerita ketika menjalani ibadah puasa Ramadan untuk pertama kalinya saat masih kecil.

Cerita itu biasanya adalah cerita lucu. Mulai dari ngumpet-ngumpet makan atau minum, bahkan meminum air wudu, hingga mempercayai mitos-mitos puasa saat Ramadan.

Di antara kamu, hampir pasti secara tidak langsung mempercayai mitos-mitos puasa ketika masih kecil. Namun saat dewasa, seiring berjalannya waktu, kamu sudah lebih banyak mengetahui tentang ilmu agama Islam dan tahu kalau yang dipercayai ketika kecil hanyalah mitos.

Berikut beberapa mitos seputar puasa Ramadan yang biasanya dipercayai oleh anak-anak:

1. Jangan Keramas Nanti Puasanya Batal

Apa benar keramas membuat puasa batal? Tentu saja tidak. Tapi inilah sebuah mitos yang pastinya pernah dipercayai oleh anak-anak. Entah siapa yang memulai, tapi pasti banyak orang yang percaya.

Namun hal yang perlu diketahui adalah disebutkan dalam kitab Al-Majmu’ yang ditulis oleh Imam Al-Nawawi yang mengatakan,

"Orang berpuasa boleh berendam di dalam air, menyelam di dalamnya serta menyiramkan air di atas kepalanya (keramas atau membasahinya saja)."

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Menggosok Gigi Bisa Membatalkan Puasa

Siapa yang sempat mempercayai mitos yang satu ini? Waktu masih kecil kerapkali mendengar orang yang ngomong, "Kalau gosok gigi batal lho puasanya."

Sebenarnya bukan batal, tapi makruh atau lebih baik tidak dilakukan. Itu berarti bukan dilarang sama sekali.

Kamu masih bisa gosok gigi, tapi hati-hati, jangan sampai airnya keminum, karena itulah yang membatalkan puasa.

 

3 dari 4 halaman

3. Menangis

Saat puasa kemudian menangis, entah karena sedih atau pun bahagia. Rupanya itu tidak masalah.

Namun, yang perlu diketahui adalah menangis terlalu berlebihanlah justru bisa membatalkan puasa. Karena menangis tersedu-sedu atau terlalu berlebihan dapat membuat seseorang lepas kesadaran dan tidak dapat mengontrol emosi.

 

4 dari 4 halaman

4. Donor Darah

Mau donor darah saat puasa? Boleh, puasa kamu tidak akan batal.

Donor darah saat puasa Ramadan memang diperbolehkan asal tidak menimbulkan bahaya dan berakibat buruk untuk si pendonor setelah melakukan donor darah, sehingga ia harus membatalkan puasanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.