Sukses

Polisi: Sahur on The Road Harus Dikawal

Polres Metro Jakarta Selatan mengimbau warga tidak melakukan sahur on the road (SOTR) selama Ramadan.

Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Jakarta Selatan mengimbau warga tidak melakukan sahur on the road (SOTR) selama Ramadan. Bila ada warga yang tetap melaksanakan kegiatan tersebut, sebaiknya melaporkannya ke polisi supaya mendapatkan pengawalan.

"Polri akan menyebar ke tempat-tempat di mana yang akan dilewati oleh warga yang hendak SOTR. Kami akan menyampaikan bahwa lebih baik sahurnya di rumah. Tapi jika memang ada, harus dikawal oleh Polri," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Purwanta, Selasa (15/5/2018).

Purwanta menjelaskan, polisi bersama TNI akan rutin keliling berpatroli ke sejumlah tempat di Jakarta Selatan selama Ramadan.

"Biasanya kami menyebutnya Operasi Ramadan," ungkap dia.

Dia mengatakan, saat ini, Polda Metro Jaya juga memiliki program polisi di setiap rukun warga (RW).

"Biasanya anggota Babin itu meng-cover satu kelurahan. Kini dengan program yang koordinasinya kalau ada apa-apa boleh langsung ke polisi yang ditunjuk untuk mendampingi RW," ujar Purwanta.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gandeng Ormas

Polres Metro Jakarta Selatan bakal melibatkan ormas dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama Ramadan. 

"Kemarin kami kumpulkan ya 53 ormas untuk saling menjaga, menghormati bulan puasa," ujar Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Purwanta ditemui di kantornya, Selasa (15/5/2018).

Purwanta menjelaskan, ormas-ormas tersebut diberikan pemahaman menjaga kesucian Ramadan. "Dipanggil, pertama bagaimana bulan puasa itu saling menjaga, jangan sampai ada gesekan, kan pernah ada berantem antarormas, nah maksudnya gitu," ungkap dia.

Purwanta mengatakan, berbagai ormas juga diminta untuk membantu dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing selama Ramadan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.