Sukses

Sandiaga Salami Pendukung Jokowi di Bali Saat Lari Pagi

Di Pulau Dewata tersebut, Sandiaga sempat menikmati laut Bali dengan berenang.

Liputan6.com, Bali - Cawapres Sandiaga Uno mengawali aktivitasnya di Singaradja Bali, Selasa (9/4/2019) dengan berlari. Saat berlari, dia disambut teriakan dari belasan para pendukung Joko Widodo atau Jokowi yang memegang poster calon presiden nomor urut 01.

Sandiaga pun menghampiri dan seraya menjabat tangan para pendukung Jokowi tersebut. Dia tak ingin ada politik yang memecah belah.

"Selalu saya katakan, kami tidak ingin politik yang memecah belah, tapi mempersatukan. Demokrasi ini seharusnya menggembirakan menyenangkan," kata Sandiaga.

"Jadi buat apa memecah belah. Dari awal kami sudah komitmen untuk menciptakan politik sejuk, politik yang mempersatukan. Dari Bali kita sampaikan salam damai," sambung dia.

Di Pulau Dewata tersebut, Sandiaga sempat menikmati laut Bali dengan berenang. Saat pulang ke pantai, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu kembali bertemu dengan sekelompok orang mengenakan atribut PDIP yang mengajaknya berfoto bersama.

"Sini Pak ngopi, boleh foto kan Pak," tanya salah satu orang di kelompok itu. Sandi menyambutnya dengan ramah, "Ayo-ayo foto, terima kasih," ucap Sandiaga.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kampanye di Bali

Sementara itu, Sandiaga Uno menggelar kampanye di Lapangan GOR Buana Patra Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, hari ini. Dia berorasi singkat selama 10 menit karena hujan deras mengguyur.

Hujan deras turun sebelum rombongan Sandiaga tiba di tempat kampanye sekitar pukul 09.20 Wita. Kendati diguyur hujan, sebagian para pendukung tetap bertahan mendengarkan orasi sang jagoan.

"Saya mohon maaf karena dijadwalkan satu jam berinteraksi dengan warga, tanya jawab. Tapi karena hujan yang berkah turun dan mengakibatkan sound system mati. Pertama-tama satu micmati, lama-lama dua-duanya mati. Jadi apa yang kami sampaikan tidak bisa lebih lama lagi, karena tentunya tidak memungkinkan," kata Sandiaga saat dikonfirmasi, Selasa (9/4/2019).

Sandiaga juga berharap, para pendukungnya yang terkena hujan tidak sakit atau masuk angin. Sebab, 17 April 2019 nanti mereka harus datang ke Tempat Pemilihan Umum (TPS) menyalurkan hak pilihnya.

"Saya juga berharap jangan sampai pada masuk angin karena kehujanan, dan 17 April jangan sampai masuk angin. Kita pastikan kesehatan itu nomor 1, sementara Presiden nomor 2," tutur Sandiaga.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.