Sukses

Sandiaga: Di Survei Internal, Kami Sedikit Tertinggal

Sandiaga memastikan, pihaknya masih harus bekerja keras mengejar ketertinggalan.

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengungkapkan, perolehan suaranya dan Prabowo Subianto masih tertinggal dari pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Tapi survei internal kami, menunjukkan kami sedikit tertinggal dalam kisaran margin of error," ungkap Sandiaga saat ditemui di Warung Dedari, Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin 8 April 2019.

Dengan hasil tersebut, Sandiaga memastikan, pihaknya masih harus bekerja keras mengejar ketertinggalan.

"Jadi, kita harus dorong mudah-mudahan ada sentimen yang positif dan momentum yang semakin kuat untuk perubahan. Kita ada dalam posisi yang sangat ketat menurut saya," ucap Sandiaga 

Sandiaga mengaku tetap menerima hasil survei dari pihak lain sebagai tambahan data. Sebab, data survei tersebut dapat membantu pihaknya dalam menyusun strategi kemenangan.

"Dan kalau kita bilang, angka ketat itu di atas 40 persen di tiga bulan dan menunjukkan kinerja sangat positif. Saya berharap kita akan terus berlanjut pada 17 April," ujar Sandiaga.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fokus Isu Ekonomi

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, ada sejumlah isu yang bisa mendongkrak perolehan suaranya dan Prabowo dalam Pilpres. Di antaranya isu ekonomi, lapangan pekerjaan, dan harga bahan pokok.

"Itu masyarakat melihat bahwa Prabowo-Sandi memiliki solusi dan bisa mengidentifikasi masalahnya ke akar-akar permasalahannya," kata Sandiaga.

Selain itu, isu lainnya adalah soal keberpihakan pemerintahan terhadap UMKM dan lapangan pekerjaan bagi rakyat.

"Tetapi UMKM belum ditopang kebijakan yang berpihak pada UMKM. Kedua adalah revitalisasi industri. Kita melihat industri manufaktur dan pertanian yang bisa membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Dua isu utama yang kita bisa ingatkan terus ke masyarakat," ujarnya.

 

Reporter : Moh. Kadafi

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.