Sandiaga Uno Kunjungi Medan, Janjikan Perbaikan Ekonomi dan Lapangan Kerja

Calon Wakil Presiden nomor 02 Sandiaga Salahuddin Uno bertemu sejumlah ulama di Medan, Sumatera Utara, dan menjanjikan perbaikan ekonomi jika pasangan Prabowo-Sandi menang di Pilpres 2019.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (13/12/2018), dalam ramah tamah dan silaturhami dengan ratusan ulama, pengurus BKM masjid dan tokoh-tokoh ormas islam di Jalan Menteng 7, Medan, Sandiaga berjanji akan memperbaiki ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya di bawah kepemimpinan Prabowo-Sandi.

Oleh karena itu, dalam 126 hari lagi menuju pemilihan presiden tanggal 17 April 2019, Sandiaga mengajak ulama dan para pendukungnya untuk bekerja keras dengan meyakinkan masyarakat terutama kalangan ibu-ibu tentang perubahan ekonomi.

Selain itu, ia juga mengajak agar bekerja cerdas, karena Prabowo-Sandi tetap mengusung politik santun serta bekerja tuntas secara maraton hingga 17 April 2019 untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandi.

Sandi yang merupakan founder OK Oce menghadiri diskusi dan seminar dengan tema ciptakan lapangan kerja melalui wirausaha. Sandiaga berbagi pengalaman dan nasehat untuk mencapai kesuksesan dalam wirausaha.

Acara berlanjut dengan peresmian bus clinic coaching OK Oce. Bus ini akan digunakan untuk pembawa para mentor OK Oce dan melakukan bimbingan langsung di masyarakat.

"Kita harapkan mereka melakukan kegiatan klinik berjalan dan di tempat-tempat UMKM yang kita harapkan juga menjadi sentra dari pelatihan dan pendampingan ini," kata Cawapres No. 02 Sandiaga Uno.

Sementara, puluhan emak-emak pendukung pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggelar seminar memperingati Hari Belanja Online Nasional di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan kali ini, turut hadir istri Sandiaga Uno, Nur Asia Uno atau yang akrab dipanggil Mpok Nur.

Di hari Harbolnas ini, Mpok Nur memberikan seminar kepada puluhan emak-emak yang hadir untuk selalu memberdayakan produk lokal Indonesia untuk membantu perekonomian. (Muhammad Gustirha Yunas)