Sukses

Sekjen PSI: SK Demiz Jadi Jubir Jokowi-Ma'ruf Sudah Keluar

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menuturkan SK telah keluar pada 31 Agustus, saat Ma'ruf datang ke Posko Cemara menemui Demiz.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Raja Juli Antoni mengkonfirmasi bahwa mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar telah masuk tim sukses sebagai juru bicara. Menurutnya, surat keputusan (SK) Deddy Mizwar telah keluar.

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menuturkan SK Deddy Mizwar telah keluar pada 31 Agustus, saat Ma'ruf datang ke Posko Cemara menemui Demiz.

"Sudah di-SK-kan. Yang waktu itu ada Kiai Ma'ruf datang," kata Antoni di kantor TKN, kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (10/9).

Deddy Mizwar sebelumnya diplot sebagai juru bicara pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Tokoh lainnya juga telah disiapkan, namun timses Jokowi belum mau mengungkap.

Demokrat telah menyatakan memberikan dispensasi kepada para kadernya yang memberikan dukungan berbeda dengan keputusan partai.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dapat Dispensasi

Ketua DPP bidang Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyebut ada empat provinsi yang mendukung Jokowi. Dua provinsi yang paling signifikan memberi suara kepada Jokowi adalah Papua dan Sulawesi Utara.

"Salah satunya Papua, kami sedang pikirkan memang karena di sana karena kader kader kami mayoritas waktu melakukan rakorda memang menginginkan berkoalisi dengan pak Jokowi. Tetapi secara umum dari 34 Provinsi yang melakukan rakorda itu kan ada 23 provinsi yg meminta berkoalisi dengan pak Prabowo," katanya di kediaman ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jalan Mega Kuningan Timur VII , Jakarta Selatan, Minggu 9 September 2018.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.