Begini Situasi Kamtibnas di Papua Jelang Pemilu 2019

TNI dan Polri Gelar Apel Pengamanan Pilpres 2019 — Personel Polri dan TNI menggelar apel gabungan Penyelenggara Pemilu 2019 di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (18/9). Apel Mantap Brata 2018 ini dihadiri Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jayapura - Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas secara keseluruhan jelang Pemilu 17 April 2019 di Papua, aman dan terkendali.

"Secara keseluruhan kamtibmas jelang Pemilu di Papua aman dan terkendali," ujar Kapolda Irjen Pol Sormin di Jayapura, seperti dilansir Antara, Kamis (28/3/2019).

Meski begitu, dirinya mengakui memang masih ada wilayah yang terjadi gangguan kamtibmas akibat adanya kelompok kriminal bersenjata (KKB).

"Untuk pengamanan Pemilu, disiagakan 15 ribu personel TNI Polri dan mereka sudah siap ditempatkan di berbagai wilayah di Papua," ucap Sormin.

Dari 15 ribu personil, lanjut dia, jumlah 7.500 diantaranya berasal dari TNI dan bisa saja bertambah tergantung kebutuhan dan eskalasi di lapangan saat Pemilu nanti.

Menurut Sormin, kawasan pegunungan tengah masih dianggap rawan karena adanya KKB yang hingga kini masih menjadi ancaman, baik terhadap aparat keamanan maupun warga sipil.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Istigasah dan deklarasi pemilu 2019 damai digelar agar semua pihak menjaga keamanan bersama.

2 dari 2 halaman

Senantiasa Waspada

Untuk itu, Sormin berharap, aparat keamanan senantiasa waspada, termasuk warga sipil. Karena menurutnya, saat lengah, maka gangguan itu akan muncul.

Ia juga berharap masyarakat membantu dengan menjaga kamtibmas di sekitar lingkungannya. Oleh karena itu, Sormin mengaku belum ada rencana penambahan pasukan dari luar untuk menjaga Papua.

"Belum ada rencana penambahan pasukan untuk pengamanan Pemilu," jelas Sormin.