KPU Biak Numfor Buka Posko Lindungi Hak Pilih di Pusat Perbelanjaan

Gerakan Melindungi Hak Pilih — Warga menunjukan pin anti golput usai melakukan pendaftaran daftar pemilih tetap (DPT) di kawasan Car Free Day, Jakarta, Minggu (21/10). Pos pendaftaran ini bertujuan mendata warga yang belum terdaftar dalam DPT Pemilu 2019. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Papua - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Biak Numfor, Papua membuka posko layanan melindungi hak memilih Pemilu 17 April 2019 di pusat perbelanjaan Hadi Swalayan Biak.

Posko layanan Pemilu disediakan KPU Biak Numfor untuk membantu masyarakat dalam memperoleh informasi tentang data pemilih dan edukasi politik mengingatkan warga Biak Numfor untuk menggunakan hak suaranya atau tidak golput.

"Posko layanan KPU untuk Pemilu Serentak 2019 bertujuan memberikan informasi mengenai hak pilih dan tahapan pemilu," ujar Ketua KPU Biak Numfor Jackson Maryen, seperti dilansir Antara, Senin (22/10/2018).

Ia mengimbau masyarakat Biak Numfor untuk bisa mengecek data pemilih tetap pemilu yang sudah dipasang di berbagai kantor kelurahan dan Kampung setempat.Jackson menilai, pengecekan data pemilih sangat penting untuk diperhatikan.

"Karena hak pilih setiap warga negara harus dilindungi dan tidak boleh hilang karena telah dijamin Undang-undang Dasar 1945. Posko layanan melindungi hak pilih Pemilu sudah disediakan di kantor kelurahan dan Kampung tempat tinggal warga Biak Numfor," papar dia.

Warga Biak Numfor menyambut positif dibukanya posko pelayanan untuk melindungi hak memilih warga negara dalam pemilihan umum serentak 17 April 2018.

"Keberadaan posko layanan melindungi hak pilih warga sangat penting karena dapat memberikan informasi tentang tahapan pemilu," ucap beberapa warga di posko layanan melindungi hak pilih warga.

Berdasarkan data hingga Sabtu, 20 Oktober 2018, ratusan caleg tetap dari 16 partai politik peserta Pemilu 2019 masih gencar melakukan sosialisasi dan kampanye damai untuk menarik simpatik pemilih dalam memberikan hak suara di Pemilu.