Sukses

KPU DKI Siapkan Perencanaan Putaran Kedua Pilgub Jakarta 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyiapkan perencanaan tahapan atau putaran kedua pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyiapkan perencanaan tahapan atau putaran kedua Pilgub Jakarta 2024. Terlebih, Pilgub dua putaran hanya dimilki Jakarta sebagai daerah khusus.

Hal ini disampaikan Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata dalam acara Peluncuran Tahapan, Jingle, serta Maskot Pilgub Jakarta 2024 di Sisi Selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu malam (25/5/2024).

Acara ini juga dihadiri Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos, August Mellaz, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta Taufan Bakri, hingga jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

"KPU DKI Jakarta juga telah melakukan perencanaan tahapan kedua dimana tahapan ini hanya dilaksanakan di Provinsi DKI Jakarta sebagai kekhususan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 Tentang Daerah Khusus Jakarta," kata Wahyu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

FGD

Wahyu mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga telah melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan para stakeholder untuk membahas terkait hal tersebut.

"Tentu saja ini bagian dari penguatan kami untuk melakukan perencanaan putaran kedua di DKI Jakarta," kata dia.

Wahyu berharap sebagai penyelengara Pilgub Jakarta 2024, pihaknya bakal dapat melaksanakan amanah yang diberikan dengan baik, memastikan Pilgub Jakarta 2024 berlangsung adil, aman, dan damai.

3 dari 3 halaman

Rekrut Petugas

Lebih lanjut, Wahyu menyebut KPU Jakarta sedang melakukan beberapa tahapan bersama, yaitu melangsungkan rekrutmen badan ad hoc. Selain itu, KPU Jakarta juga akan segera melantik Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

"Menyusul kami akan merekrut petugas data pemilih," ucap dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.