Sukses

Anies Ungkap Kelompok yang Tolak Perubahan: Punya Kekuatan Uang dan Harta

Di hadapan para santri sarungan Anies menjelaskan kenapa dia dan Cak Imin membawa misi perubahan untuk Pilpres 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden dan wakil presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) menghadiri kegiatan jalan sehat bersama santri sarungan di GOR PKPSO Kaliwates, Jember, Jawa Timur, Minggu (29/10/2023).

Di hadapan para santri sarungan Anies menjelaskan kenapa dia dan Cak Imin membawa misi perubahan untuk Pilpres 2024.

"Mengapa kita perlu perubahan? Hari ini kita rasakan di Indonesia suasananya penuh ketidakadilan," kata Anies dalam keterangan tertulis, diterima Minggu (29/10/2023).

Pasalnya, kata Anies kondisi petani saat ini masih sulit, harga beras mahal, dan akses pendidikan dan kesehatan yang tidak mudah.

"Apakah itu semua mau diteruskan? Jika tidak mau diteruskan, maka kita butuh perubahan," ujar Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu pun menyampaikan, ada kelompok-kelompok yang menolak perubahan dan tak menginginkan perubahan yang diusung pasangan AMIN terwujud.

"Kenapa tidak semua senang dengan perubahan? Saya kasih contoh, harga beras mahal? Tapi apakah sampai ke petani? Ya benar mahalnya harga beras itu tak dinikmati petani, justru hanya dinikmati sekelompok orang saja," ungkap Anies

"Inilah kelompok yang yang tidak senang dan menolak perubahan, mereka yang selama ini mendapatkan manfaat dari ketidakadilan yang terjadi," sambung dia.

Anies menyebut, mereka yang menolak perubahan menjadikan uang dan harta sebagai kekuatan. Oleh sebab itu, Anies mengajak pendukungnya melawan dengan cara mendukung perubahan.

"Benar, mereka (yang menolak perubahan) itu punya kekuatan uang dan harta, tetapi kita harus diperjuangkan dan kirimkan pesan melalui Pemilu dan Pilpres bahwa lebih banyak rakyat yang memilih perubahan daripada keberlanjutan," ucap Anies.

Menurut Anies, perubahan ke depan akan membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik. Semua keluarga, kata dia dijamin bakal merasakan keadilan yang setara.

"Bila itu kita kerjakan insya Allah masa depan bangsa ini akan lebih baik, keadilan dan kesejahteraan akan hadir di rumah-rumah, di keluarga-keluarga kita semua," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Anies: Negara Bukan Milik Satu Dua Keluarga, Tapi Milik Seluruh Rakyat

Pasangan bacapres dan bacawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin Imin) mengikuti senam bersama warga Depok di area Komplek Ruko Verbena di Jalan Boulevard GDC, Sabtu (28/10/2023).

Dalam sambutannya, Anies menyebut ribuan warga yang hadir lantaran ingin ada perubahan di Indonesia. "Perubahan, perubahan, perubahan. Kita memilih datang karena peduli terhadap bangsa ini," kata Anies mengawali sambutannya, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (28/10/2023).

Anies membeberkan beberapa poin atau fokus yang akan diperjuangkannya bersama Cak Imin. Salah satunya tidak membiarkan nepotisme kembali hadir di Indonesia.

"Kita ingin tidak nepotisme hidup di negeri ini lagi? Mau tidak nepotisme hidup seperti dulu? Kita bergerak karena kita ingin mengembalikan kewarasan dalam bernegera, mengembalikam etika dalam bernegara," ujar Anies.

Menurut Anies, bangsa ini adalah milik semua warga negara bukan keluarga tertentu. Menurutnya, tidak boleh ada pihak manapun yang merasa paling memiliki negara dan menghidupkan praktik nepotisme.

"Negara ini bukan milik satu dua keluarga. Para pendiri Republik ini mendirikan Republik bukan untuk kekuarganya tapi untuk seluruh rakyat Indonesia. Maka, sampaikan kepada keluarga di rumah bahwa gelora perubahan akan terus bergerak dan kemenangan akan dihantarkan kepada kita semua," kata Anies.

Anies menyebut perjuangan mewujudkan perubahan berhadapan dengan kekuatan besar. Meski tak memiliki uang dan modal besar di Pemilu, Anies mengaku pihaknya tetap optimis.

"Ikhtiar melakukan perubahan ini berhadapan dengan kekuatan besar. Iya, kita memang tidak memilii uang banyak, tapi ketika kita berkumpul maka melahirkan kekuatan luar biasa. Karena Republik ini dibangun bukan dengan kekuatan material," jelas Anies.

Anies juga menyemangati pendukungnya untuk tidak berkecil hati karena survei pasangan AMIN selalu berada di urutan terakhir. Baginya yang paling penting adalah melihat dan merasakan langsung bahwa masyarakat semakin banyak yang menginginkan terwujudnya perubahan.

"Mereka bilang kita sedikit. Lho, lho, lho, segini banyak kok bilangnya sedikit. Tapi biarkan angka-angka kita (survei) kecil tapi jumlah di jalan terus bertambah," tandas Anies.

3 dari 4 halaman

Anies Ajak Simpatisan Datangi Rumah Warga untuk Perubahan Indonesia

Calon Presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menilai Kota Depok memiliki pengaruh besar pada Pilpres 2024. Anies mendorong para kader dan simpatisan untuk mengajak warga di sekitar rumah untuk mendukung Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024.

Anies Baswedan mengatakan, Kota Depok memiliki pengaruh pada Pilpres 2024. Apabila dirinya diberikan kepercayaan warga Depok, diyakini Jawa Barat menjadi daerah kemenangan pasangan Amin pada pilpres 2024.

"Insyaallah Jawa Barat berada di tangan kita, betul tidak," ujar Anies di hadapan peserta jalan sehat di Kota Depok, Sabtu (28/10/2023).

Anies mengajak peserta jalan sehat untuk mendatangi tetangganya minimal 40 rumah. Rinciannya yakni 40 rumah dari depan, belakang, kiri, dan kanan rumah peserta. Dengan melakukan gerakan seperti itu, diyakini pasangan Amin akan memenangkan Pilpres 2024.

"Kita masih punya waktu, ajak semua. 40 rumah ke depan, 40 rumah ke belakang, 40 rumah ke kanan dan 40 rumah ke kiri," jelas Anies.

Dia mengajak seluruh warga Depok bergerak untuk memenangkan pasangan AMIN. Menurutnya suara warga Depok diyakini dapat memberikan kemenangan pasangan tersebut

"Bila Depok bergerak, Insyaallah Jawa Barat menang, dan jika Jawa Barat menang Insyaallah kita berjaya," ucap Anies.

Di hadapan peserta jalan sehat, Anies menyinggung soal biaya pendidikan maupun kebutuhan ekonomi.

"Kita ingin pendidikan yang harganya terjangkau, betul tidak, sekarang murah atau tidak?,” kata Anies sambil bertanya kepada para peserta.

 

4 dari 4 halaman

Ikut Jalan Sehat di Depok, Anies-Cak Imin Janjikan Perubahan

Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sambangi Kota Depok. Pasangan yang diusung koalisi Perubahan akan membawa perubahan pada Indonesia dan Kota Depok.

Anies Baswedan Mengatakan, menyadari bahwa perlu banyak perubahan untuk Indonesia lebih baik. Begitupun dengan Kota Depok, perlu adanya perubahan salah satunya soal jalan raya yang masuk kategori jalan nasional.

"Jalan nasional di Kota Depok juga banyak yang menimbulkan kemacetan, itu mau diubah atau diteruskan," ujar Anies di hadapan peserta jalan sehat di kawasan GDC Kota Depok, Sabtu (28/10/2023).

Dia menjelaskan, salah satu jalan yang perlu dilakukan perbaikan yakni jalan raya Sawangan. Anies pun menyinggung soal masalah di Indonesia yang seakan dibiarkan.

"Sudah saatnya masalah ini harus diselesaikan," tegas Anies.

Sementara, Cak Imin menyinggung soal peta kekuatan politik calon lawannya pada Pilpres 2024. Walaupun begitu, pihaknya tidak gentar dan koalisi perubahan akan merebut suara hati masyarakat yang menginginkan perubahan bangsa Indonesia.

"Terpenting seluruh kader dan pengurus bergerak merebut cita-cita perubahan," ujar pria yang kerap disapa Cak Imin.

Dia menilai, semaraknya jalan sehat yang diikuti 100 ribu peserta di GDC Kota Depok, merupakan awal kemenangan seluruh masyarakat Indonesia. Muhaminin meyakini, seluruh peserta Jalan Sehat akan memilih Anies dan dirinya pada Pilpres 2024.

"Karena rakyat ingin kemajuan cepat, rakyat ingin perubahan," ucap Muhaimin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini