Sukses

Demokrat: Gibran Silaturahmi ke AHY dan Minta Waktu Bertemu SBY

Gibran Rakabuming Raka, yang belum lama ini diusulkan oleh Partai Golkar sebagai bakal cawapres, bersilaturahmi ke Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Liputan6.com, Jakarta - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, yang belum lama ini diusulkan oleh Partai Golkar sebagai bakal cawapres, bersilaturahmi ke Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kedatangannya sekaligus meminta waktu bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kepala Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron menyampaikan, pertemuan antara keduanya berlangsung hangat dan cair, diselingi sarapan bubur ayam bersama.

"(Gibran) silaturahmi dan sarapan pagi, karena Mas Gibran itu mau ke Solo sehingga mampir dulu bertemu dengan Ketum (Ketua Umum) AHY di sini bersilaturahmi. Saya kira cair acaranya. Tadi terlihat bagaimana akrab sebagai (sesama) tokoh muda, akrab, bersilaturahmi," kata Herman Khaeron ditemui di luar kediaman AHY, Jakarta, Minggu (22/10/2023), seperti dilansir dari Antara.

Herman melanjutkan dalam pertemuan itu, sambil santap pagi, keduanya juga berdiskusi. Gibran juga sempat meminta waktu kepada AHY untuk bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY di kediamannya, Cikeas, Jawa Barat.

"Memang Mas Gibran juga minta waktu ketemu dengan Bapak (SBY)," kata Herman.

Dari foto-foto di dalam kediaman saat pertemuan, yang disiarkan oleh DPP Partai Demokrat, AHY memperkenalkan secara langsung beberapa elite Partai Demokrat yang hadir, di antaranya Herman Khaeron dan Kepala Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief.

Kemudian, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, dan Kepala Badan Hukum dan Pengamanan Partai Demokrat Mehbob. Di kediaman AHY, ada pula orang kepercayaan AHY dan SBY Iftitah Sulaiman.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gibran Temui AHY, Bahas Pemilu 2024 hingga Sarapan Bubur Ayam

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono (AHY) menerima kedatangan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di rumahnya, Minggu pagi (22/10/2023). Pertemuan keduanya berlangsung dengan hangat.

Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menerangkan, pertemuan keduanya adalah bentuk silaturahmi. Menemani perbincangan keduanya, Gibran dan AHY menyantap semangkuk bubur ayam.

"Silaturahmi berlangsung hangat, keduanya sarapan bubur ayam," tutur pria karib disapa Zaky ini.

Dia mengatakan, AHY dan Wali Kota Solo itu juga membahas soal Pemilu 2024. Namun saat disinggung lebih dalam apakah tentang pencalonan Gibran sebagai bakal wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Zaky enggan menjelaskan.

"Membahas kontestasi Pemilu 2024," Zaky menutup.

Berdasarkan informasi diterima Liputan6.com, pertemuan tersebut terjadi pukul 08.00 WIB. Gibran tiba dengan menggunakan mobil Innova berwarna hitam.

Seusai pertemuan, tidak ada pernyataan disampaikan keduanya kepada publik. Hanya momen visual mereka bersalaman yang ditampilkan. Setelah itu, keduanya berpamitan.

3 dari 4 halaman

Gibran Ingin Bertemu, SBY: Silaturahmi Itu Baik, Tapi Urusan Cawapres Wewenang Prabowo

Putra sulung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka tengah berada di Jakarta saat masa pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden di Pemilu 2024. Dia menyambangi sejumlah ketua umum partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pascadiusung oleh Golkar sebagai bakal cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto.

Setelah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Gibran direncanakan bertemu juga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menjawab hal itu, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merespons, pertemuan diyakini akan membahas soal pencalonan Gibran sebagai bakal calon wakil presiden.

"Saya dapat info, Mas Gibran ingin temui saya & AHY. Mungkin terkait pencalonan Mas Gibran sebagai Cawapres," cuit SBY melalui platform X, seperti dikutip Minggu (22/10/2023).

SBY menegaskan, pintu silaturahmi terbuka. Dia juga meyakini, hubungan antara dirinya, AHY dan Gibran berjalan baik. Namun demikian, soal pembahasan tersebut dipastikan kewenangan ada di tangan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dari KIM.

"Silaturahmi Mas Gibran dengan saya & AHY itu baik. Namun, urusan Cawapres sepenuhnya menjadi kedaulatan & kewenangan Pak Prabowo,” jelas SBY.

Sebagai informasi, SBY mengatakan dalam cuitan yang sama mengatakan dalam tiga hari ini dirinya tengah berada di Jawa Tengah. Berdasarkan informasi diterima, pertemuan antara Gibran dan AHY berlangsung hari ini di Jakarta

 

4 dari 4 halaman

Gibran Diusung Jadi Cawapres, Jokowi: Orangtua Tugasnya Mendoakan dan Merestui

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku tidak mengintervensi anaknya yakni Gibran Rakabuming Raka yang diusung Partai Golkar menjadi cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2024. Hal itu disampaikan Jokowi usai mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional 2023, di Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur.

"Tanyakan kepada partai politik. Itu wilayahnya partai politik atau koalisi partai politik, atau gabungan partai politik. Bukan urusan Presiden," tegas Jokowi, Minggu (22/10/2023).

Begitupun disinggung soal laporan Rapimnas Golkar yang mengusung Gibran Rakabuming Raka, Jokowi lagi-lagi enggan memberikan tanggapan dan hal itu tidak termasuk urusan Presiden.

"Rapimnas itu urusannya Golkar. Urusannya apa Golkar melaporkan kepada Presiden," ucap Jokowi.

Jokowi tidak dapat melakukan intervensi pada keputusan Gibran terkait rekomendasi Golkar yang dicalonkan menjadi cawapres. Namun Jokowi mengaku sebagai orang tua hanya dapat mendoakan yang terbaik kepada anaknya.

"Ya orang tua itu hanya tugasnya mendoakan dan merestui," kata Jokowi.

Jokowi menilai, sebagai orang tua enggan mencampuri Gibran yang dianggap telah dewasa. Secara tersirat, Jokowi menyerahkan segalanya kepada Gibran yang mendapatkan usungan maju pada Pilpres 2024.

"Keputusannya karena sudah dewasa jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita," pungkas Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini