Sukses

Ahok: Tidak Wajib Pilih Saya Saat Pilkada DKI 15 Februari

Ahok mengatakan, kalau gagal ikut Pilkada, maka akan kerja cepat.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta. Hari ini adalah hari terakhir sebelum pendaftaran cagub dibuka di KPU DKI pada Rabu, 21 September 2016.

Berbeda dengan calon lain yang sibuk mengadakan diskusi, Ahok memilih meresmikan RPTRA yang dinamai Tanjung Elang Berseri. Dalam sambutannya, Ahok mengingatkan warga tidak wajib memilihnya pada pencoblosan Pilkada Serentak 15 Februari 2017.

"Tidak wajib pilih saya 15 Februari nanti. Tanpa Bapak/Ibu pilih saya, program tetap jalan. Kalau gagal ikut (pilkada), saya akan kerja cepat," ucap Ahok di Pulau Pramuka, Selasa (20/9/2016).

Ahok sebelumnya memastikan akan mendaftar ke KPU DKI di hari pertama pendaftaran cagub pada 21 September 2016. Calon gubernur petahana DKI Jakarta itu akan mendaftar ke KPU, meski belum dapat sinyal positif dari PDIP.

"Enggak (nunggu PDIP). (Daftar) Nunggu KPU buka, iya KPU buka tanggal 21," ucap Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin, 19 September 2016.

Ketua DPP PDIP Bidang Keorganisasian dan Keanggotaan PDIP Djarot Saiful Hidayat menyatakan PDIP akan menggelar rapat khusus tentang penetapan kandidat cagub sekaligus mekanisme pendaftaran pilkada serentak, termasuk Pilkada DKI. Nasib Ahok akan ditentukan di rapat ini.

"Tanggal 20 (September) DPP akan mengadakan rapat khusus. Di situ akan diputuskan apakah Ahok-Djarot atau yang lain, sambil merancang mekanisme pendaftaran," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Senin.

Djarot mengatakan, kemungkinan besar kandidat yang akan diumumkan untuk maju Pilkada DKI adalah duet Ahok-Djarot.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini