Sukses

Pilkada Tangsel, Pertaruhan Nama Baik Indonesia

Kota Tangsel diminta harus lebih berhati-hati. Sebab, banyak laporan dugaan pelanggaran pilkada di daerah tersebut.

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Pilkada serentak yang pertama kali digelar di Indonesia akan menjadi contoh proses pemilihan umum secara demokratis bagi negara-negara di dunia. Puluhan perwakilan negara lain mengamati jalannya momen tersebut di Tangerang Selatan (Tangsel).

Anggota DPD asal Banten, Ahmad Subadri, mengatakan pelaksanaan pilkada Tangsel turut menentukan nama baik Indonesia di mata dunia. 

"Jangan ada toleransi terhadap pelanggaran sekecil apapun. Tindak tegas pelaku pelanggaran," kata Ahmad, di kantor DPD Perwakilan Banten, Rabu (9/12/2015).

Dia menuturkan Kota Tangsel harus lebih berhati-hati. Sebab sejauh ini banyak laporan dugaan pelanggaran terkait pilkada di daerah tersebut.

"Pilkada Tangsel sementara ini merupakan daerah yang paling banyak temuan maupun laporan dugaan pelanggarannya, di mana mencapai 107 laporan dan temuan," jelas Ahmad.

Pilkada di Kota Tangsel akan dipantau langsung oleh Menkopolhukam-Luhut Binsar Panjaitan, 70 duta besar negara sahabat, election management bodies (EMB) dari 30 negara, dan 16 perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Selain itu para pemantau lain dari LSM atau observer, 20 lembaga pemantau pemilu, lembaga, serta media televisi, cetak, dan 30 media radio luar negeri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini