Isuzu D-Max Memasuki Era Baru, Kini Beralih ke Tenaga Listrik

Liputan6.com, Jakarta - Era elektrifikasi kian meluas ke berbagai segmen kendaraan, dan kini giliran truk pikap legendaris Isuzu D-Max yang ikut berevolusi menuju masa depan tanpa emisi. Produsen asal Jepang itu resmi mengonfirmasi kehadiran Isuzu D-Max EV, yang bukan sekadar konsep, melainkan sudah disiapkan sebagai model produksi global.

Seperti dilansir Autoindustriya, langkah ini menjadi bagian dari komitmen Isuzu dalam menghadirkan kendaraan komersial yang lebih bersih tanpa meninggalkan karakter tangguh khasnya.

Mengandalkan dua motor listrik dengan sistem penggerak 4x4 penuh waktu, D-Max EV sanggup menghasilkan tenaga gabungan 130 kW (sekitar 177 PS) dan torsi 325 Nm. Tenaga ini membuatnya cukup responsif di berbagai kondisi jalan, meski bobotnya bertambah karena paket baterai besar.

Untuk sumber tenaganya, Isuzu membekali D-Max EV dengan baterai lithium-ion berkapasitas 66,9 kWh. Berdasarkan uji WLTC, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 263 km dalam sekali pengisian.

Sementara itu, kecepatan puncaknya menembus 130 km/jam, dan akselerasi dari 0–100 km/jam dapat dicapai dalam waktu sedikit di atas 10 detik.

Soal pengisian daya, D-Max EV sudah mendukung charger AC 11 kW yang mampu mengisi penuh baterai dalam waktu sekitar 10 jam. Jika menggunakan pengisian cepat DC 50 kW, daya baterai dapat terisi dari 20 hingga 80 persen hanya dalam waktu sekitar satu jam.

Meski kini mengandalkan tenaga listrik, Isuzu memastikan DNA sejati D-Max tetap terjaga. Pikap ini masih sanggup mengangkut beban lebih dari 1 ton serta menarik trailer hingga 3,5 ton. Ground clearance 210 mm dan kemampuan menerjang air setinggi 600 mm juga menjamin ketangguhan D-Max EV di medan berat.