Sukses

Hati-Hati, Ini Dampak Pakai Oli Palsu untuk Sepeda Motor

Oli atau pelumas palsu kini masih marak beredar di pasaran

Liputan6.com, Jakarta - Oli atau pelumas palsu kini masih marak beredar di pasaran. Bahkan, dengan embel-embel harga yang lebih murah, masih ada saja pemilik kendaraan yang memang sengaja memilih oli palsu dibanding asli.

Namun oli palsu punya efek berantai yang bukan Cuma bikin mesin motor rusak, tapi juga bisa merembet mengorek isi dompet lebih terkuras karena si pemilik motor harus keluar duit lebih banyak untuk servis.

Oli palsu bisa bikin macam-macam permasalahan, antara lain bisa bikin knalpot mengeluarkan asap tipis lantaran ada tumpukan seperti lumpur coklat di bagian part atau komponen pada head silinder sepeda motor.

Kalau dipegang rasanya seperti oli mesin, tapi ada lumpurnya yang merupakan hasil dari oli palsu.

Oli palsu juga diduga bisa membuat sil-sil yang ada di dalam mesin jadi keras dan membuat ring piston macet. Efek dari pemakaian oli palsu ini tak terjadi secara instan atau cepat. Biasanya, pemakai tidak segera sadar.

Nah, selain membuat mesin motor rusak, tentunya harus keluar biaya tambahan untuk biaya servis atau pergantian part.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penyebab CVT Sepeda Motor Matic Bergetar dan Solusi Memperbaikinya

Terkadang, bagi pengguna sepeda motor atau skuter matik (skutik) pasti merasakan getaran di bagian CVT. Jika sudah begitu, dipastikan kenyamanan untuk menggunakan roda dua ini akan terganggu.

Biasanya getaran muncul di CVT motor matik pada usia pemakaian tinggi, dan hanya terjadi pada putaran mesin rendah. Getar yang muncul di CVT motor matik saat putaran mesin rendah bisa terjadi karena per sentrifugal mulai lemah.

Disitat dari laman resmi wahana Honda, Minggu (11/6/2023), jika per mulai lemah, saat putaran mesin rendah, maka per tidak dapat mengikat kampas kopling ganda dengan kuat. Itulah yang membuat kampas kopling ganda turun-naik dan menyebakan munculnya getaran di CVT motor matik.

Nah, jika sudah begini, solusi terbaiknya adalah dengan mengganti per sentrifugal yang lemah dengan yang baru.

Dan biasakan motor milikmu dalam keadaan prima sesuai dengan anjuran pabrikan. Jangan lupa juga untuk selalu melakukan pemeriksaan dan perawatan motor berkala secara rutin di bengkel AHASS terdekat, agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor tetap bisa bekerja secara optimal.

Ada baiknya memanfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu dalam melakukan service.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini