Sukses

Jaga Keselamatan Berkendara, Mercedes-Benz Ajak Konsumen Recall Airbag Takata

Mercedes-Benz mengajak konsumennya untuk melakukan recall terhadap model tertentu terkait dengan masalah airbag Takata.

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang pasti sepakat, bahwa keselamatan berkendara menjadi hal yang paling utama ketika kita memiliki kendaraan pribadi, salah satunya mobil. Pabrikan mobil asal Jerman, Mercedes-Benz pun sangat concern dengan keselamatan konsumennya dalam berkendara. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan mengajak konsumennya untuk melakukan recall terhadap model tertentu terkait dengan masalah airbag Takata.

Mercedes-Benz Indonesia terus melakukan kampanye keselamatan modul airbag Takata yang berdampak pada model mobil tertentu. Pada pertengahan 2019, Mercedes-Benz memutuskan untuk melakukan recall secara global pada model-model mobil penumpang yang berpotensi masalah pada komponen airbag Takata.

Recall ini bertujuan untuk memastikan keselamatan pelanggan dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang kondisi modul airbag di dalam kendaraan setelah waktu yang lama. Cara tersebut jadi komitmen nyata Mercedes-Benz dalam menjunjung tinggi transparansi dan kontrol kualitas yang ketat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Permasalahan Airbag Takata

Airbag merupakan salah satu komponen terpenting dalam menjaga keselamatan berkendara, baik untuk pengemudi atau penumpang. Airbag ini adalah teknologi keselamatan kendaraan yang diperkenalkan pada Desember 1980 oleh Daimler-Benz AG dan Bosch. Pada tahun 1992, airbag untuk pengemudi menjadi standar fitur keselamatan dan disusul menjadi standar fitur keselamatan untuk penumpang depan pada tahun 1994.

Dan salah satu produsen airbag dunia adalah Takata. Sebagaimana diketahui, Airbag Takata ini kerap mengalami masalah secara global. Permasalahan tersebut diawali dari notifikasi National Highway Traffic Safety Administrator (NHTSA) di Amerika yang menemukan adanya risiko serius bahwa serpihan logam yang berasal dari wadah (container) propellant di dalam airbag dapat terlontar pada saat airbag mengembang, yang bisa mengakibatkan cedera serius, bahkan kematian.

Bagusnya, semua mobil penumpang Mercedes-Benz yang diproduksi saat ini tidak lagi dilengkapi dengan Takata atau airbag pabrikan lain yang berbahan dasar amonium nitrat sebagai propelan utama. Jadi, keselamatan konsumen sangat terjamin dengan perubahan yang dilakukan Mercedes-Benz tersebut.

3 dari 3 halaman

Segera Datang ke Dealer Resmi!

Sekarang, semua mobil penumpang Mercedes-Benz yang diproduksi sudah tidak lagi dilengkapi dengan Takata atau airbag pabrikan lain yang berbahan dasar amonium nitrat sebagai propelan utama. Dan untuk konsumen yang masih memiliki mobil dengan Airbag Takata di dalamnya, mereka diajak untuk segera datang ke dealer resmi Mercedes-Benz untuk melakukan recall. 

Program recall ini mencakup kendaraan penumpang Mercedes-Benz yang beredar di Indonesia. Mulai dari model W169 (A-Class), W204 (C-Class), C207 (E-Class Coupe), W212 (E-Class), W164 (ML), W171 (SLK), W251 (R-Class), C/R197 (SLS AMG), W906 (Sprinter), dan W639 (Vito/van), untuk keluaran periode 2004-2016 telah diidentifikasi sebagai model yang tercakup dalam program ini. Total sebanyak 3.120 unit kendaraan Mercedes-Benz terdampak masalah airbag ini.

Eits, sebelum datang ke dealer resmi untuk melakukan recall, kamu bisa lakukan pengecekan VIN kendaraan di sini ya! Kamu juga bisa menghubungi Customer Care Centre apakah mobil yang dimiliki termasuk ke dalam program recall. Nantinya, kamu akan ditawarkan pergantian airbag baru secara gratis apabila termasuk ke program recall.

Untuk mempermudah proses recall, ada baiknya kamu hubungi Customer Care Centre Mercedes-Benz Indonesia terlebih dahulu ya! Dan untuk menghubunginya, kamu bisa kontak melalui 1-5000-50 guna mengkonfirmasi apakah mobil yang kamu miliki telah diidentifikasi untuk program ini.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini