Sukses

Top 3: Tips Merawat Kopling Motor dan Mobil Masuk Hutan Gara-Gara Google Maps

Pengguna motor berjenis sport biasanya sudah familier dengan tuas kopling. Tentu saja dibutuhkan perlakuan khusus agar komponen yang satu ini berumur panjang seperti yang diulas dalam artikel "Mau Kopling Motor Awet, Jangan Lakukan 5 Kesalahan Ini".

Liputan6.com, Jakarta - Pengguna motor berjenis sport biasanya sudah familier dengan tuas kopling. Tentu saja dibutuhkan perlakuan khusus agar komponen yang satu ini berumur panjang seperti yang diulas dalam artikel "Mau Kopling Motor Awet, Jangan Lakukan 5 Kesalahan Ini".

Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "Thailand Masih Jadi Penghasil Mobil Terbanyak di ASEAN, Indonesia Mengekor" dan "Terjadi Lagi, Mobil Masuk Hutan Gara-Gara Google Maps". Berikut rangkumannya.

1. Mau Kopling Motor Awet, Jangan Lakukan 5 Kesalahan Ini

Motor dengan jenis kopling memang tidak sebanyak skuter matik (skutik). Namun, jenis roda dua ini memiliki penggemarnya tersendiri, terlebih bagi pencinta motor sport.

Motor dengan jenis kopling, tentunya perlu dilakukan perawatan yang berkala agar performanya tidak turun. Sebagaimana yang tercantumkan dalam buku petunjuk manual produk sepeda motor, telah dijelaskan untuk rata-rata interval pemakaian kampas kopling ini sekitar 15 ribu sampai 20 ribu km, atau jika kendaraan digunakan dalam pemakaian normal, usianya bisa sampai dua tahun, baru pengendara dapat melakukan pergantian.

Baca selengkapnya di sini.

2. Thailand Masih Jadi Penghasil Mobil Terbanyak di ASEAN, Indonesia Mengekor

Produksi mobil untuk kawasan Asia Tenggara masih didominasi dua negara, yaitu Thailand dan Indonesia. Meskipun terus berupaya mengejar, namun produksi di Tanah Air belum mampu mengungguli Negeri Gajah Putih.

Dari data ASEAN Automotive Federation, produksi mobil dari keseluruhan negara di Asia Tenggara pada kuartal pertama 2022, adalah 1.101.980 unit. Angka tersebut, naik 17,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya sebanyak 938.283 unit.

Baca selengkapnya di sini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Terjadi Lagi, Mobil Masuk Hutan Gara-Gara Google Maps

Jika digunakan dengan tepat, aplikasi Google Maps sangat membantu pengendara yang tak tahu arah jalan. Namun, jika kurang hati-hati malah bikin apes.

Kejadian seperti itu kembali terulang dan kali ini penuh dengan hal-hal mistis. Sebab pengendara mobil melewati jalan setapak yang tak mungkin dilewati kendaraan roda empat.

Baca selengkapnya di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.