Sukses

Mobil Listrik Tesla Cyber Truck Tepergok Saat Uji Coba

Elon Musk sendiri mengabarkan bahwa produksi CyberTruck baru akan dimulai di akhir tahun 2022 dan baru bisa mencapai produksi optimal di tahun 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Kendaraan listrik Tesla Cyber Truck belum memasuki tahap produksi sampai saat ini.  Menurut situs electrek.co, keterlambatan Cyber Truck disebabkan oleh beberapa fitur, seperti exoskeleton yang diperlukan cara pembuatan baru.

Elon Musk sendiri mengabarkan bahwa produksi CyberTruck baru akan dimulai di akhir tahun 2022 dan baru bisa mencapai produksi optimal di tahun 2023.

Walaupun ada keterlambatan produksi, mobil yang dummy-nya sempat ditampilkan di IIMS 2019 lalu ini dikabarkan sedang melakukan pengetesan. Mengutip situs carscoops.com, Jumat (22/10/2021), prototipe dari versi resmi Tesla Cyber Truck tertangkap kamera di area bandara Merced County Castle, Amerika Serikat.

Kumpulan foto dan video yang tertera pertama kali diunggah pada forum cybertruckownersclub.com, Rabu (20/10/2021). Meski bukti-bukti wujud terbaru Tesla Cyber Truck ini kurang jelas, namun diketahui bahwa truk listrik itu nantinya akan mengusung dua buah spion luar dan pelek yang lebih konvensional.

Selain itu, ada bagian yang menyala di bumper depan. Diduga kuat peranti tersebut adalah lampu kabut. Selayaknya mobil pada umumnya, terdapat sepasang wiper di kaca depan.

Selain penambahan parts di atas, Cyber Truck tetap memboyong tampang uniknya. Berdasarkan bocoran yang tertera, mobil yang tertangkap kamera itu masih mirip dengan versi konsepnya.

Artinya Tesla Cyber Truck nanti akan mempunyai bodi futuristis, minim bulat dan penuh lekukan. Bahkan titik tengah atapnya berada di pilar B dengan bentuk segitiga.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga

Untuk banderol, saat ini pihak Tesla belum mengumumkan harga resminya. Namun harga mobil itu sempat muncul di situs tesla.com/cybertruck. Sebelum dihilangkan, truk unik ini dipatok harga USD 39.900 atau Rp 565 juta (dengan kurs USD 1 = Rp 14.156,60). Sementara tipe termahal dihargai USD 69.900 atau Rp 989 juta.

Tesla mengklaim tipe termurah bisa berakselerasi dari 0-100 kp/j dengan waktu 6.5 detik. Model tersebut bisa berjalan sejauh 402 km. Sedangkan varian termahal dapat melaju 0-100 kp/j dalam waktu 2.9 detik dengan jarak tempuh mencapai lebih dari 805 km.

Beberapa waktu lalu, Tesla Cyber Truck sempat mejeng di ajang Indonesia International Auto Show (IIMS) Hybrid. Model yang hadir bukan lah versi aslinya, melainkan bentuk dummy.

Mobil listrik bongsor berukuran Mercedes Unimog ini menanti kaum 'sultan' di Indonesia dengan uang muka sebesar Rp 100 juta dan diimpor langsung dari Amerika Serikat. Indonesia sendiri mendapatkan jatah sebanyak 100 unit.

"Bentuknya besar seperti Unimog tapi dia punya kemampuannya seperti sportcars, sangat kuat. Yang di IIMS ini adalah dummy-nya. Kita sudah buka pemesanan sekarang dengan uang muka Rp 100 juta, tahun depan barangnya masuk," ujar Rudi Salim, Presiden Direktur Prestige Motorcars.

Sumber: Otosia.com

3 dari 3 halaman

Infografis Cek Zonasi Destinasi Libur Bebas Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.