Sukses

FIM Pertimbangkan Gunakan Motor Listrik untuk Menunjang Kebutuhan Balap MotoGP dan WSBK

Startup asal Swedia itu bersedia menyediakan motor listrik untuk transportasi cepat saat balapan MotoGP dan WSBK berlangsung.

Liputan6.com, Jakarta - Bila sering menonton MotoGP atau WSBK, Anda pasti pernah memperhatikan betapa banyak skuter yang ada di sela-sela lintasan. Ternyata, kuda besi itu memainkan peran penting dalam mengangkut marshal ke trek, serta respons langsung jika ada yang membuhkan bantuan cepat.

Melihat kebutuhan itu, Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) mencari cara untuk meningkatkan alat penunjang kebutuhan balap. Di lain sisi, mereka juga sedang berusaha menerapkan kebijakan atas keberlangsungan iklim dunia di masa depan.

Ya, federasi yang mengatur olahraga sepeda motor itu berkolaborasi dengan Cake. Startup asal Swedia itu bersedia menyediakan motor listrik untuk transportasi cepat saat balapan berlangsung.

Ini tentu saja sejalan dengan strategi FIM yang peduli terhadap iklim. Sebagian hal ini dapat dicapai dengan mengurangi keseluruhan emisi yang dihasilkan selama ajang balap.

Kolaborasi ini ditandai dengan penyerahan motor listrik yang sangat keren. Diberi nama Cake Ösa, dan nantinya digunakan sebagai kendaraan untuk area paddock di event balap. Ada dua skuter niremisi yang dialokasikan untuk FIM. Pertama, untuk peralatan transportasi, dan satu lagi dengan kapasitas penumpang. Keduanya disesuaikan dalam warna FIM, biru dan putih.

Kehadirannya menampilkan sarana transportasi alternatif yang inovatif. Selain itu, bertujuan untuk fleksibilitas dalam menempuh jarak yang cukup jauh di trek. Keuntungan lain yang didapat tentu saja ramah lingkungan.

Tak hanya itu, kemitraan antara FIM dan CAKE bakal jauh lebih dalam. Tak hanya sekadar memanfaatkan Cake Ösa untuk tugas di sekitar lintasan. Kedua organisasi itu juga bekerja sama untuk mengembangkan dan menggabungkan energi alternatif untuk diintegrasikan ke dalam acara balap motor.

"Dipilih oleh FIM adalah suatu kehormatan. Kami berambisi apa yang kami buat dapat membawa tujuan baik. Kerja keras dan banyak logistik adalah resep buat balapan dan acara yang sukses," ujar Stefan Ytterborn selaku CEO & Pendiri Cake.

Ia pun berharap motor listrik Ösa bisa menjadi teman terbaik dan alat kerja yang sempurna bagi staf FIM saat diadakan acara-acara besar. Kolaborasi ini dijadikan pondasi kerangka kerja dan langkah pertama yang diperlukan menuju balap tanpa emisi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Darurat Iklim

Sementara itu, Kattia Juarez, Direktur Komisi Keberlanjutan FIM mengatakan, salah satu bidang prioritas Strategi Keberlanjutan FIM adalah iklim.

“Tujuan kami di bidang ini selaras dengan Global. Saat ini industri di seluruh dunia berorientasi pada tujuan yang sama. Sangat penting untuk memasukkan alternatif energi di berbagai bidang organisasi,” katanya.

Mereka menyadari darurat iklim dan terus membangun serta meningkatkan kesadaran tentang masa depan yang netral. Aliansi ini tentu bisa menjadi alat yang luar biasa dalam hal memfasilitasi transportasi tim FIM di lapangan.

“Kami berharap ini dapat menjadi sebuah karya yang menunjukkan beberapa solusi dalam transportasi alternatif. Ini mudah,” imbuh Kattia.

“Atas nama FIM, saya berterima kasih kepada Cake atas kemitraan ini. Merupakan kebanggaan nyata untuk dikaitkan dengan perusahaan yang inovatif dan visioner. Desain sepeda utilitas Ösa mencerminkan teknologi berkelanjutan dan visi FIM untuk dilihat dengan penuh minat pada bentuk mobilitas baru,” terang Fabio Muner, Direktur Pemasaran & Komunikasi FIM.

Sumber: Oto.com

3 dari 3 halaman

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.