Sukses

Busi Basah Penyebab Motor Mogok Boleh Digosok?

Saat sepeda motor mogok, busi basah biasanya diduga menjadi penyebabnya. Busi yang basah tentu akan mengganggu pengapian, terlebih lagi jika saat dibuka busi sudah berkerak.

Liputan6.com, Jakarta - Saat sepeda motor mogok, busi basah biasanya diduga menjadi penyebabnya. Busi yang basah tentu akan mengganggu pengapian, terlebih lagi jika saat dibuka busi sudah berkerak. Beberapa orang memilih untuk menggosok ujungnya, karena dianggap bisa membersihkan sekaligus mengeringkannya.

Lantas, apakah cara seperti ini sudah benar?

Diko Oktaviano, Technical Support NGK Busi Indonesia, menjelaskan bahwa sebenarnya menggosok ujung busi tidaklah optimal dan malah memperburuk kondisi busi. Ia menegaskan bahwa hal itu akan lebih cepat menyebabkan pengikisan.

"Bagian mana yang digosok? Umumnya sih bagian elektrodanya. Kalau elektroda digosok dimaksudkan buat bersihin kerak sudah dipastikan tidak akan bisa bersih, sebab menggosok bagian elektroda dengan amplas sama saja mempercepat pengikisan," terang Diko saat dihubungi via pesan singkat.

Bila masyarakat menghadapi kondisi darurat dan terpaksa harus menggosok busi karena motor mogok di tengah jalan, Diko menyarankan untuk melakukan penanganan terlebih dahulu dan dilanjutkan mengganti busi lama dengan baru.

"Kondisi darurat apa pun bisa dilakukan. Jika penanganan darurat sudah dilakukan segera ganti busi yang bermasalah dengan yang baru," tegasnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cek Kondisi Busi

Untuk mengecek kondisi busi masih dalam kondisi baik atau perlu penggantian, ada satu trik ringan yang bisa dilakukan. Ketika busi sudah dilepas, pastikan cop busi masih menempel pada terminal. Selanjutnya, tempelkan elektroda pada bodi motor sembari di-starter. 

"Yang pasti keringkan dulu sampai benar-benar kering, pastikan tidak ada sisa air yang nempel, untuk pengetesan bisa dilakukan dengan konek ke bodi kendaraan atau dilepas businya kemudian dicek dengan alat tes busi," ujarnya lagi.

Permasalahan berikutnya tentu bagaimana cara mendeteksi busi basah dengan cara yang praktis. Bila saja motor mengalami masalah di saat genting, mungkinkah busi basah dapat dikenali dengan mudah?

"Sejauh ini kami belum pernah membuat alat pengujian atau pendeteksi busi basah, paling enggak bisa di cek di ECU untuk memastikan kerusakan busi," tutup Diko.

Sumber: Otosia.com

3 dari 3 halaman

Infografis Protokol Kesehatan Vaksin Terbaik

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.