Sukses

Tesla Gugat Pemerintah AS Terkait Tarif Impor Cina

Liputan6.com, New York- Tesla menggugat pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait tarif administrasi berbagai barang yang diimpor pabrikan kendaraan listrik ini dari Cina.

Melansir Carscoops, gugatan tersebut diajukan di Pengadilan Perdagangan Internasional yang berbasis di New York. Tuntutan ini, ditunjukan kepada Pemerintah AS dan Perwakilan Dagang AS, Robert Lighthizer.

Tesla mempermasalahkan tarif yang dikenal sebagai Daftar 3 dan Daftar 4, dan menginginkan keduanya batal diberlakukan.

Daftar 3 sendiri, mulai berlaku pada 2018 dan mengenakan 25 persen bea masuk untuk barang impor senilai US$200 miliar dari Cina. Sedangkan daftar 4 terdiri dari tarif 7,5 persen barang impor senilai US$120 miliar yang berlaku pada 2019.

Dalam pengajuan tersebut, pengacara Tesla berpendapat bahwa pengenaan bea Daftar 3 dan Daftar 4 dari perwakilan perdagangan AS itu sewenang-wenang, dan berubah-ubah karena Perdagangan AS tidak memberikan kesempatan untuk berkomentar, dan gagal mempertimbangkan faktor-faktor yang relevan ketika membuat keputusan, dan gagal menyimpulkan antara fakta yang ditemukan dan pilihan yang dibuat.

Sementara itu, administrasi mengizinkan perusahaan untuk mengajukan pengabaian tarif Cina. Namun, pengajuan Tesla ditolak, karena diklaim suku cadang yang didatangkan menggunakan teknologi yang secara strategis penting untuk program keamanan nasional Cina.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rem Darurat Tesla Gagal Beraksi Saat Pamer Fitur Nirsopir

Autonomous emergency braking system atau sistem pengereman darurat merupakan fitur keselamatan yang biasanya disematkan pada mobil yang mengadopsi fitur canggih, misalnya Tesla.

Namun, sayangnya, fitur tersebut tidak selalu bisa diandalkan karena masih ada kemungkinan gagal berfungsi. Seperti yang dialami oleh Tesla Model 3 di China.

Dilansir dari Carscoops, insiden gagal fungsi itu saat terjadi saat kampanye keselamatan. Tesla Model 3 berwarna putih itu terlihat tetap menabrak boneka pejalan kaki dalan pengujian sistem AEB.

 

3 dari 4 halaman

Gagal Deteksi

 Sedan listrik itu gagal mendeteksi adanya boneka pejalan kaki dan langsung menabraknya. Ada beberapa video yang yang beredar yang menunjukkan AEB Tesla Model 3 gagal berfungsi.

Pada video yang berbeda, juga terlihat Tesla Model 3 berwarna merah yang juga tetap menabrak boneka pejalan kaki saat boneka itu berjalan di tempat penyeberangan.

4 dari 4 halaman

Infografis Pakai Masker Kain SNI, Jangan Scuba dan Buff

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Mobil listrik, mobil yang digerakkan dengan motor listrik,pakai energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lain

    Mobil Listrik

  • Tesla