Sukses

Prioritaskan Xpander, Status Mitsubishi Pajero Sport Kembali CBU?

Mengejar produksi small MPV terbarunya, Xpander, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dikabarkan bakal kembali impor Pajero Sport.

Liputan6.com, Jakarta - Mengejar produksi small MPV terbarunya, Xpander, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dikabarkan bakal kembali melakukan impor Pajero Sport. Padahal, SUV andalan pabrikan asal Jepang ini, sudah berstatus rakitan lokal alias CKD dalam negeri sejak April 2017.

Dijelaskan Irwan Kuncoro, Direktur of Sales & Marketing Division PT MMKSI, untuk impor Pajero Sport sejatinya masih dipelajari pabrikan berlambang tiga berlian ini. Meskipun begitu, memang untuk proses perizinan impor sendiri sudah diurus oleh Mitsubishi Indonesia.

"Nanti rencana konkritnya bagaimana, akan kami share. Apakah iya atau tidak, kita masih pelajari kebutuhannya seperti apa, iya atau tidak, berapa kebutuhannya," jelas Irwan baru-baru ini di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Untuk proses perizinan, ia mengaku tidak mengetahui secara detail. Jika memang nantinya Pajero Sport yang bakal diimpor masih dengan spesifikasi yang sama, bisa didatangkan langsung atau tetap melakukan uji tipe dan lain-lain.

"Tapi namanya prosedur bisa jadi diuji ulang, saya juga tidak tahu detailnya. Tapi intinya, kalau kita mau impor ulang ya memang harus didapat perizinan segala macam," tegas Irwan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Sementara itu, strategi untuk mengubah Pajero Sport dari produksi lokal menjadi impor, tidak serta-merta tidak menjadi permanen. Artinya, jika impor Pajero Sport kembali menjadi pilihan, hal tersebut tidak akan berlangsung selamanya.

"Masalah harga, setiap tahun juga dilakukan penyesuaian. Tinggal bagaimana strategi setiap merek, termasuk kita kapannya dan berapanya kenaikan harga tersebut. Juga disesuaikan dengan tambahan fitur, jadi hampir setiap tahun juga mengalami kenaikan," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini