Sukses

Cuan FIF di Kuartal I 2024 Tembus Rp 1,1 Triliun

PT Federal International Finance (FIF) melaporkan pencapaian positifnya di Kuartal I 2024. Laba bersih yang diterima meningkat belasan persen.

Liputan6.com, Jakarta - PT Federal International Finance (FIF) melaporkan pencapaian positifnya di Kuartal I 2024. Laba bersih yang diterima meningkat belasan persen.

Disebutkan, laba bersih di empat bulan pertama 2024 mencapai Rp 1,1 triliun atau naik 16,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ini tak terlepas dari strategi pengelolaan rantai nilai yang efektif antara PT FIF dengan Astra Honda Motor (AHM).

"Kinerja positif yang berhasil diraih PT FIF merupakan bukti nyata dari kolaborasi dan sinergi yang solid dalam rantai pasokan Astra," terang Presiden Direktur PT FIF Siswadi, Rabu (8/5/2024).

Human Capital, General Support, Corporate Communication, EHSSR, and Sustainability Director FIFGROUP, Esther Sri Harjati menjabarkan, total amount finance atau penyaluran pembiayaan pada kuartal I mencapai Rp 11 triliun, naik 3,8 persen dibanding year-on-year tahun lalu.

Untuk booking unit juga naik menjadi 805 ribu. "Kemudian asset (Net Service Asset-NSA) kami Rp 41 triliun, naik 12,3 persen," ujarnya.

"Kami tetap harapkan suasana yang kondusif, agar kami bisa melanjutkan bisnis, agar ekonomi maju, sehingga kita bisa berkelanjutan menjalankan bisnis," tambah Esther.

Sekadar informasi, PT FIF memiliki lima (5) brand services yang meliputi FIFAstra, Spektra, Danastra, Finatra, dan Amitra. Untuk FIFAstra nilai penyaluran pembiayaan mencapai Rp 7 triliun, sedangkan booking unit-nya sebanyak 418 ribu unit.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pencapaian Brand Lainnya

Pencapaian Danastra juga tercatat naik 3,3 persen atau mencapai Rp 3,5 triliun. Meski demikian, booking unit turun 2,7 persen menjadi 358 ribu. Sementara pencapaian Amitra yang menyediakan pembiayaan syariah haji dan umrah juga positif dengan capaian Rp 124 miliar atau naik 8 persen.

Raihan negatif justru dirasakan Spektra yang melayani pembiayaan alat elektronik, gadget, hingga perabot rumah tangga yang mengalami penurunan 20,5 persen menjadi Rp 101 miliar. Demikian juga pada pembiayaan mikroproduktif yang turun 15,2 persen menjadi Rp 293 miliar.

Spektra juga mengalami penurunan dari sisi jumlah unit yang dibiayai sebesar 20,6 persen menjadi 20.855 unit. Namun terjadi peningkatan pada Finatra sebesar 1,7 persen menjadi 4.125 unit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini