Sukses

Harta Sandiaga Uno Tembus Rp 5 Triliun, tapi Mobilnya Biasa Saja

Liputan6.com, Jakarta - Sandiaga Uno menjadi calon wakil presiden RI periode 2019-2024. Dia mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Sebagai salah satu syarat pencalonan, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga wajib menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berdasarkan laman elhkpn.kpk.go.id, harta Sandi rupanya mencapai angka Rp 5.099.960.524.965. Angka ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, bahkan Prabowo Subianto yang juga telah melaporkan kekayaannya.

Dari kekayaan tersebut, disebutkan Sandi memiliki kekayaan tidak bergerak sebesar Rp 191.644.398.989. Kekayaan ini tercatat dimiliki Sandi di Indonesia maupun luar negeri.

Namun perlu dicatat, sebelum terjun di ranah politik, Sandi memang dikenal sebagai salah seorang pengusaha muda di Indonesia.

Lantas, bagaimana dengan harta kekayaan Sandi berupa kendaraan atau transportasi yang masuk dalam kekayaan bergerak?

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mobil Sandiaga Uno

Masih menurut lamaan elhkpn.kpk.go.id, ternyata Sandi salah satu orang yang tak terlalu mementingkan kendaraan. Lihat saja total kekayaan alat transportasinya hanya Rp 325.000.000.

Jumlah ini menjadikan Sandi berbanding terbalik dengan total kekayaannya yang dimilikinya. Termasuk jika dibanding Joko Widodo, Ma'ruf Amin, dan Prabowo Subianto.

Ketiganya, rata-rata memiliki kekayaan bergerak berupa alat transportasi lebih di atas satu miliar rupiah. Dan berikut kendaraan yang dimiliki pria kelahiran Pekanbaru, Riau, 28 Juni 1967 itu.

1. Satu unit Nissan Grand Livina (2013) senilai Rp 100.000.000

2. Satu unit Nissan X-Trail (2015) senilai Rp 225.000.000.

Selanjutnya ada harta bergerak lainnya Rp 3.200.000.000, surat berharga Rp 4.707.615.685.758, kas dan setara kas Rp 495.908.363.438, harta lainnya Rp 41.295.212.159, serta utang Rp 340.028.135.379.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.