Sukses

Penelitian Ini Buktikan Sopir Sering Meleng Selama Perjalanan

Sopir yang meleng selama perjalanan dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Liputan6.com, London - Sopir yang meleng selama perjalanan dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Berdasarkan hal ini, Peugeot mengadakan penelitian untuk mengetahui seberapa lama sopir meleng ketika mengemudi.

Hasilnya cukup mengejutkan, dalam satu jam perjalanan dalam kota, setidaknya sopir tidak memperhatikan jalan saat berkendara sejauh 3,2 km. Angka tersebut didapat menggunakan sistem eye-tracking.

Pabrikan asal Prancis tersebut mengumpulkan data dari 25 perjalanan yang mirip sejauh 9,6 km. Pengemudi menggunakan kacamata khusus agar dapat dilacak oleh sistem sistem eye-tracking.

Rata-rata, pengemudi tidak memperhatikan jalanan selama 7 persen. Jika satu jam perjalanan dengan kecepatan rata-rata 48,2 km/jam. Artinya, sopir tidak memperhatikan jalan sejauh 3.350 meter.

Studi ini menjadi bahan untuk menguji sistem i-Cockpit yang memiliki lingkar kemudi lebih kecil, dan posisi panel instrumen lebih tinggi agar lebih mudah dilihat oleh mata.

i-Cockpit yang terpasang di Peugeot 3008 terbukti dapat mengurangi tingkat distraksi sebesar 2 persen. Artinya, sopir fokus ke jalanan sebesar 95 persen. Penempatan panel instrumen yang setara dengan garis pandang membuat sopir melihat kecepatan di spidometer tiga kali lebih banyak dibanding SUV lainnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hati-Hati Berkendara Dekat Truk, Area Ini Tak Terlihat Sopir

Para pengendara kendaraan bermotor pasti pernah merasakan titik buta atau blind spot. Titik buta ini biasanya terjadi karena jangkauan penglihatan terbatas, baik dari cermin kaca spion sekalipun.

Menurut sejumlah sumber, titik buta pada kendaraan bisa saja berbeda-beda, hal ini tergantung dari model atau jenis kendaraan apa yang digunakan.

 

 

Dari sejumlah kendaraan yang ada, ternyata kendaraan jenis truk dan bus atau kendaraan dengan postur tinggi, maka blind spot lebih luas.

Karena itu, akun Instagram @satlantas_polresdemak memberikan gambaran posisi mana saja yang mengalami blind spot pada mobil-mobil besar seperti truk atau bus.

“Waspadalah jangan sembarang menyalip,” tulis akun @satlantas_polresdemak.

Akun tersebut juga menginformasikan, saat mengemudi truk, supir truk tidak bisa melihat dengan jelas orang yang berada di area garis kuning.

Jadi para pengemudi, khususnya sepeda motor dan pejalan kaki, diharapkan waspada dan jangan sembarang menyalip.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.