Sukses

Wartawan Yogya Kecam Pelemparan Bom Molotov di Rumah Jurnalis

Motif pelemparan bom molotov ke rumah wartawan Frietqi Suryawan diduga kuat karena berita yang ditulis.

Puluhan wartawan Yogyakarta yang tergabung dalam Solidaritas Wartawan Anti Kekerasan (Sowak) menggelar aksi di Gedung DPRD setempat. Aksi ini digelar untuk mengecam pelemparan bom molotov ke rumah wartawan Radar Jogja di Magelang Senin 24 Februari 2014 dinihari.

Koordinator aksi Sowak, Bagus Kurniawan mengatakan motif pelemparan bom molotov ke rumah wartawan Frietqi Suryawan diduga kuat karena berita yang ditulis. Ia meminta agar permasalahan yang berhubungan dengan media agar diselesaikan dengan mekanisme pers.

"Saya yakin pelemparan bom molotov ini kerena pemberitaan. Jika ada masalah dengan media agar diselesaikan dengan hak jawab atau yang lain. Kekerasan seperti ini harus dilawan," kata Bagus di depan gedung DPRD DIY Selasa (25/02/2014).

Bagus meminta wartawan selalu menggelorakan semangat kebersamaan dan merapatkan  barisan dengan kejadian ini. "Karena kejadian ini bisa terjadi pada kita," ucap Bagus.

Dalam aksinya mereka menuntut agar kasus pelemparan bom molotov dapat segera dituntaskan. Mereka membawa spanduk bertuliskan stop kekerasan kepada wartawan.

Kediaman Frietqi Suryawan di Magelang dilempar 3 bom molotov oleh orang tak dikenal. 2 Molotov mengenai teras rumah dan membakar kursi dan jendela, sementara 1 molotov dilempar ke garasi.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari di Jalan Jagoan Nomor 03 Kelurahan Jurangombo Utara, Kecamatan Magelang Selatan, Kotamadya Magelang. (Ali/Eks)

Baca juga:

Dilempar Bom Molotov, Rumah Caleg Nasdem Aceh Utara Terbakar

Rumah Warga Binjai Rusak, Diduga Dilempar Granat

Tempat Karaoke dan Pos Linmas di Solo Dilempar Bom Molotov

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini