Sukses

Firman Golkar: Gita Mundur karena Ada Persoalan, Bukan Konvensi

Investigasi masalah impor beras Vietnam di dalam negeri perlu dilakukan.

Gita Wirjawan mundur dari jabatan Mendag karena ingin fokus Konvensi Capres Partai Demokrat. Namun Wakil Ketua Komisi IV DPR Firman Soebagyo tidak percaya dengan alasan itu.

"Pak Gita tidak serta-merta mundur karena Beliau ingin mengikuti Konvensi Capres 2014. Mundurnya Pak Gita karena sedang ada persoalan yang ada di dalam negeri ini," cetus Firman di Cikini, Jakarta, Sabtu (1/2/2014).

Keputusan Gita dinilai politisi Partai Golkar tersebut tidak tepat. Gita diminta tidak melarikan diri dari tanggung jawab persoalan kisruhnya impor beras Vietnam di dalam negeri.

"Pengunduran diri Pak Gita tidak tepat. Pak Gita sebagai orang nomor 1 di Kemendag tidak bisa meninggalkan persoalan ini. Dia harus tetap bertanggung jawab," ucap Firman.

Pengeluaran izin impor beras dari Vietnam, menurut Firman, merupakan pelanggaran hukum. Mengingat pasokan dan cadangan beras di dalam negeri masih cukup untuk memenuhi kebutuhan penduduk Indonesia.

"Masih ada stok 2 juta ton. Dan produksi pangan nasional itu masih cukup. Tidak boleh pihak manapun untuk mengeluarkan izin itu. Impor kan hanya boleh dilakukan saat pasokan beras tidak mencukupi," ujar Firman.

Firman pun meminta aparat terkait menginvestigasi masalah ini. Terutama untuk menguak para pemain dalam kasus impor beras Vietnam. Apalagi undang-undang telah mengamanatkan untuk mengimpor beras harus mendapat rekomendasi Kementerian Pertanian.

Tahapannya, importir mendapat rekomendasi impor dari Kementerian Pertanian. Rekomendasi itu kemudian dilanjutkan ke Kementerian Perdagangan hingga sampai ke Direktorat Jenderal Bea Cukai dalam bentuk dokumen Surat Persetujuan Impor (SPI). (Rmn/Sss)

Baca juga:

Penyebab Harga Beras Lokal Mahal
Kisruh Beras Impor Terkait Tahun Politik?
Pemerintah Diminta Tak Saling Tuding Soal Impor Beras Vietnam

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.