Sukses

Panitia Ospek Maut ITN Diperiksa Rabu, Polisi: Bisa Ada Tersangka

Sementara itu, rencana pemeriksaan terhadap seluruh panitia kegiatan KBD Jurusan Planologi rencananya bakal dilakukan Rabu besok.

Mahasiswa baru jurusan Planalogi Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur, Fikri Dolasmantya Surya, diduga tewas dalam kegiatan ospek yang digelar para seniornya. Sedianya pemeriksaan terhadap 110 panitia 'ospek maut' bertajuk Kemah Bakti Desa (KBD) itu digelar hari ini. Namun kepolisian menundanya.

Penundaan itu dilakukan lantaran pemeriksaan terhadap 114 mahasiswa baru (maba) yang telah dilakukan sejak kemarin tak juga rampung. Sejak Senin pagi 16 Desember 2013 pukul 09.00-21.00 WIB, baru 70 di antaranya yang telah diperiksa. Karenanya, pemeriksaan terhadap 44 maba sisanya dilanjutkan hari ini.

"Hari ini pemeriksaan lanjutan untuk 40 mahasiswa baru di kampus ITN Malang. Sementara 4 sisanya diperiksa di Polres," kata Kasubbag Humas Polres Malang AKP Ni Nyoman Sri Elfiandari di kampus ITN Malang, Jatim, Selasa (17/12/2013).

Sedangkan pemeriksaan terhadap seluruh panitia kegiatan KBD Jurusan Planologi rencananya bakal dilakukan Rabu 18 Desember besok. "Sekarang fokus selesaikan pemeriksaan untuk mahasiswa baru," ucap Ni Nyoman.

Kasat Reskrim Polres Malang AKP Aldy Sulaeman menyatakan, pihaknya bakal mengungkap siapa saja tersangka dalam kasus kematian Fikri. Namun hal itu baru akan dilakukan setelah semua proses pemeriksaan selesai dan meminta pendapat ahli pendidikan dan ahli hukum pidana.

"Tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka, tapi sekarang kita selesaikan pemeriksaan dulu," tegas Aldy.

Fikri Dolasmantya Surya, mahasiswa baru Jurusan Planologi ITN Malang meninggal dunia pada 12 Oktober saat kegiatan KBD. Hasil visum luar menunjukkan ada genangan darah pada 2 kelopak mata, lidah menjulur dan menggigit, pada alat kelaminnya mengeluarkan cairan sperma. (Ndy/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini