Sukses

Rusun Terpadu di Lahan PT KAI, Ahok: 20 Tahun Lagi

Ahok mengatakan pembangunan rumah susun di atas lahan PT Kereta Api Indonesia tidak dalam waktu dekat.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan pembangunan rumah susun (rusun) terpadu di atas lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) tidak dalam waktu dekat.

Menurutnya, pembangunan rusun tersebut setidaknya akan dilakukan untuk proyek 20 tahun yang akan datang. Dikatakan Ahok, rusun yang akan dibangun tersebut didapat pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan cara menyewa kepada PT KAI.

"Sewa murah-murah. Untuk dibangun 20 tahun akan datang," jelas Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (6/12/2013).

"Tapi beberapa tempat udah kok, ada Kampung Bandan," tambahnya.

Terkait berapa anggaran yang digunakan Pemprov DKI Jakarta dalam merealisasikan proyek rusun terpadu di atas lahan PT KAI, Ahok mengatakan, semua anggaran sudah dimasukkan kedalam e-Budgeting Pemerintah Provinsi.

"Berapanya saya nggak tahu pasti, tapi semua sudah dimasukin ke e-Budgeting," ucap Ahok.

Rusun terpadu, jelas Ahok, akan diperuntukkan bagi setiap warga yang kurang mampu. Maksudnya adalah warga-warga di sekitaran lahan PT KAI.

"Diutamakan untuk warga-warga kurang mampu di bantaran atau waduk," jelas dia.

Mengenai konsepnya, Ahok menggambarkan, rusun terpadu akan berada di atas stasiun. Lalu di bawahnya akan ada stasiun kereta api. Selain itu, rusun tersebut rencananya akan terintegrasi dengan bus Transjakarta. Sehingga memudahkan penghuni untuk bepergian. (Tnt/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.