Sukses

Benny Mamoto Bongkar Kasus Kompol AD Terkait Bursa Kapolri?

Kompol AD terekam CCTV kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) mengambil 2 berkas di gedung lembaga antinarkoba itu.

Kompol AD terekam CCTV kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) mengambil 2 berkas di gedung lembaga antinarkoba itu. Kasus itu mencuat setelah Deputi Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal Benny Mamoto mengungkapnya.

Dugaan pun muncul, berkicaunya Benny terhadap tindakan Kompol AD terkait citra pencalonan 2 jenderal polisi bintang 3 yang mengepalai Bareskrim Polri Komjen Pol Sutarman dan Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar untuk melenggang ke kursi kapolri.

Namun, Direktur II Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Arief Sulistyanto menampik isu tersebut. "Tidak seperti itu, kebetulan saja berbarengan. Jadi muncul asumsi-asumsi dari berbagai media," kata Arief saat ditemui di ruangannya di Mabes Polri Jakarta, Senin (8/7/2013).

Arief yang bersedia menyampaikan masalah sebenarnya, berharap media dapat memberitakan secara proporsional sehingga tidak memperkeruh suasana.

Sebelumnya, Kepala Bagian Produksi dan Dokumentasi Divisi Humas Polri Kombes Pol Hilman Thayib mengatakan, Kompol AD mengambil dokumen yang akan digunakan untuk mengajukan haknya terkait gaji yang belum dibayar selama bekerja di BNN. Tercatat Kompol AD sudah bekerja selama 8 bulan di BNN.

"Dokumen itu untuk pengajuan hak yang bersangkutan, terkait gaji yang bersangkutan belum diterima selama di BNN," kata Hilman. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.