Sukses

Ruas Jalan di Tanah Abang Disewakan ke Pedagang, Ahok: Enak Aja!

"Memang masih berantakan. Karena mereka merasa bayar jalan itu. Sudah ada (pedagang) yang bayar Rp 12 - 24 juta. Ada oknum," kata Ahok.

Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali memenuhi badan jalan di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Padahal beberapa waktu lalu, Dinas Perhubungan dibantu petugas Satpol PP telah melakukan penertiban. Isu yang beredar ruas jalan itu telah disewakan ke pedagang belasan hingga puluhan juta rupiah.

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membenarkannya. Ia mengatakan PKL kembali sulit ditata karena ada oknum yang menyewakan lahan di luar gedung pasar kepada pedagang. Bahkan besaran sewa lapak itu mencapai Rp 12-24 juta per tahun. Sehingga PKL merasa berhak atas lahan tersebut.

"Memang masih berantakan. Karena mereka merasa sudah bayar jalan itu. Sudah ada (pedagang) yang bayar Rp 12 - 24 juta. Ada oknum," ujar Ahok di Balaikota, Senin (8/7/2013).

Karena itu, ia menambahkan, Pemprov DKI berusaha mendorong dan memaksa para PKL yang terlanjur membayar uang sewa tidak resmi itu kepada oknum yang menerima uang. Dengan begitu, identitas pelaku dapat diketahui untuk kemudian ditindak tegas.

"Ini udah kayak mafia aja. Jalanan DKI disewa sama pedagang. Enak aja," kata Ahok.

Di samping itu, Pemprov DKI juga akan mulai menyiapkan Gedung Blok G Pasar Tanah Abang agar layak dimanfaatkan untuk perdagangan. Mengingat banyaknya keluhan dari pedagang akan kondisi fisik di dalam Blok G yang kurang baik, kotor, dan beberapa sarana juga rusak. Sementara, para PKL nantinya ditempatkan kembali di dalam gedung tersebut.

"Lagi disiapin. Untuk sementara, masuk dulu, bayar harian bisa kok. Sebenarnya pemilik di dalam udah ada. Lagi diberesin. Lebih layak di dalam daripada di jalan raya," cetus mantan Bupati Belitung Timur itu. (Adi/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini