Diteriaki Pedagang, Pj Bupati Musi Banyuasin Beri Kejutan ke Penjual Takjil Ramadan di Depan Rumah Dinas

Liputan6.com, Palembang - Belasan pedagang kaki lima (PKL) berjejer menjajakan berbagai takjil Ramadan, tepat di depan rumah dinas (rumdin) Bupati Musi Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel). Sejak awal Ramadan 2024, mereka sudah membuka lapak jualannya, yang berada di depan Griya Serasan Sekate Kelurahan Serasan Jaya, Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin tersebut. Namun mereka juga dilanda rasa cemas, karena takut nanti lapaknya digusur oleh petugas Satpol-PP Musi Banyuasin atau petugas dari instansi terkait di Musi Banyuasin Sumsel.

Di sela perjalanan menuju Safari Ramadan di Kecamatan Lais, Pj Bupati Musi Banyuasin Apriyadi Mahmud sempat menyambangi para pedagang kuliner tersebut. Para pedagang dan warga di sekitar, berbondong-bondong mendekati Apriyadi Mahmud, hanya untuk sekedar berfoto bersama.

Tiba-tiba, ada beberapa pedagang yang berteriak di dekat Pj Bupati Musi Banyuasin, terkait keberadaan para PKL di depan rumdin Apriyadi. “Jangan bubarkan kami pak, selama puasa ini kami ingin berdagang di sini,” ucap salah satu pedagang, Rabu (20/3/2024).

Teriakan para pedagang tersebut ditanggapi oleh mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumsel tersebut. Sembari memborong satu per satu jajanan pedagang tersebut, Pj Bupati Musi Banyuasin memastikan jika tidak akan ada pembubaran lapak PKL di depan rumdinnya.

“Saya tidak akan bubarkan, silahkan saja. Yang penting jaga kebersihan masing-masing lapak dan lingkungan jualan ini,” ungkapnya.

Menurutnya, lokasi di depan Griya Serasan Sekate Pendopoan rumdin Bupati Musi Banyuasin tersebut sangat ramai. Sehingga menjadi lokasi tepat untuk para pedagang berjualan, terutama di bulan Ramadan 2024 ini. Dia juga menginstruksikan tim dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Musi Banyuasin dan stakeholder lainnya, untuk rutin mengecek dagangan para PKL.