Sukses

Petugas Pemilu 2024 di Musi Banyuasin Meninggal, Berikut Jumlah Santunan untuk Ahli Waris

Keluarga petugas KPPS Pemilu 2024 di Musi Banyuasin Sumsel yang meninggal dunia, mendapat santunan dari KPU Musi Banyuasin.

Liputan6.com, Palembang - Sepanjang penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lalu, ada puluhan petugas Pemilu yang meninggal dunia.

Dari data Komisi Pemilihan Umum (KPU) ada sebanyak 71 orang petugas Pemilu 2024 yang meninggal dunia dan 4.567 orang lainnya sakit.

Jumlah anggota petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 yang meninggal dunia bertambah.

Salah satunya berasal dari Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel), yakni Muzahri, yang tercatat sebagai warga Kecamatan Sekayu. Muzahri merupakan petugas KPPS 014 Desa Bailangu Kecamatan Sekayu Musi Banyuasin Sumsel.

Kasubag SDM KPU Musi Banyuasin Vera Tri Agustina mengatakan, Muzahri meninggal dunia hari Sabtu (24/2/2024) sekitar pukul 21.49 WIB akibat sesak napas, yang didiagnosis awal di klinik Makson ASMA.

“Sebelumnya, Muzahri mendapatkan tindakan medik, diberikan obat melalui intrafena dan inhale serta pemasangan oksigen. Setelah pemeriksaan, dirujui ke RSUD Sekayu,” ujarnya saat ditulis Selasa (5/3/2024).

Penjabat (Pj) Bupati Musi Banyuasin Apriyadi Mahmud didampingi Sekretaris KPU Musi Banyuasin Dedi Irawan, akhirnya menyerahkan langsung santunan kematian kepada ahli waris petugas KPPS Pemilu 2024 tersebut.

Istri Muzahri yang merupakan ahli waris menerima santunan kematian sebesar Rp36 juta dari KPU Musi Banyuasin, di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate Musi Banyuasin, Senin, (4/3/2024) pagi.

Pj Bupati Apriyadi Mahmud berujar, mendiang Muzahri adalah seorang pahlawan demokrasi, karena meninggal dunia pada saat menjalankan tugasnya sebagai petugas KPPS di Musi Banyuasin.

"Saya atas nama pribadi dan Pemkab Musi Banyuasin turut belasungkawa atas meninggalnya saudara kami Muzahri. Semoga beliau mendapat tempat terindah di sisi Allah SWT. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan,” katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantuan Ahli Waris

Menurutnya, santunan tersebut berasal dari dana yang sudah dianggarkan KPU Musi Banyuasin Sumsel. Dia mengapresiasi KPU, karena sudah memberi perhatian ke pekerjanya dan menganggarkan bantuan tersebut yang sangat bermanfaat bagi ahli waris.

Ani, keluarga ahli waris menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan perhatian Pemkab dan KPU Musi Banyuasin kepada seluruh petugas KPPS Pemilu 2024, khususnya kepada keluarganya.

"Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih karena telah memberikan perhatian kepada keluarga kami. Semoga kita semua diberikan kesehatan,” ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini