Sukses

Anas Urbaningrum: Saya Hadir karena Antasari Sedang Dizalimi

Antasari mengajukan gugatan karena menilai aduan SMS ancaman pembunuhan terhadap Nasrudin tak pernah diusut.

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum memenuhi permintaan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar untuk bersaksi di persidangan. Anas punya alasan tersendiri mengapa bersedia bersaksi di sidang gugatan praperadilan ini.

"Saya bersimpati dengan Pak Antasari yang sedang mencari keadilan," kata Anas sesaat tiba di Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (10/6/2013) pagi. Anas yang datang sekitar pukul 10.55 WIB itu tampak mengenakan batik biru tua.

Antasari mengajukan gugatan praperadilan kepada Polri karena menilai aduan pesan singkat atau SMS ancaman pembunuhan terhadap Direktur Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen tidak pernah diusut polisi. Anas pernah bertemu 2 hari sebelum Nasrudin tewas ditembak.

Apa alasan Anas bersedia bersaksi untuk Antasari? "Saya lihat Pak Antasari sedang mengalami musibah dan dizalimi. Jadi hari ini saya diminta bersaksi oleh Pak Antasari di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan," jawab Anas.

Nasrudin ditembak setelah bermain golf di Padang Golf Modernland, Tangerang, Banten, ketika hendak pulang ke rumahnya di Perumahan Banjar Wijaya, Kecamatan Pinang, Tangerang, 14 Maret 2009 silam. 2 Hari sebelum Nasrudin ditembak, Anas pernah bertemu di Bandung.

"Pertemuan itu memang ada, saat sedang di Bandung. Itu pertemuan tidak sengaja. Saat itu ada janjian lagi akan bertemu di Jakarta, tapi tidak kesampaian," kata Anas lagi. (Ism/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini