Sukses

Viral Video Mesum Mahasiswa Uinsa Surabaya

Video mesum mahasiswa yang terjadi di sebuah gedung viral di grup WhatsApp. Tindakan tak senonoh itu diduga terjadi di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (Uinsa).

Liputan6.com, Jakarta Video mesum mahasiswa yang terjadi di sebuah gedung viral di grup WhatsApp. Tindakan tak senonoh itu diduga terjadi di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (Uinsa).

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Uinsa, Abdul Muhid, membenarkan video mesum itu terjadi di kampusnya. Pelakunya adalah mahasiswa dan mahasiswi di kampus Uinsa Surabaya.

"Iya benar mas, video itu terjadi di kampus Uinsa di wilayah Gunung Anyar," ujar Wahid kepada jurnalis di Surabaya, Jumat (17/5/2024).

Wahid membantah pemeran mudi-mudi dalam video mesum itu mahasiswa dan dosen. Kata dia, kedua pelaku merupakan mahasiswa dan mahasiswi Uinsa.

"Saya pastikan keduanya adalah mahasiswa, bukan mahasiswa dan dosen," ucap Wahid.

Diketahui, dalam video berdurasi 0,44 detik itu terlihat jelas, sepasang muda-mudi tengah melakukan tindakan tidak senonoh di salah satu gedung kampus, di wilayah Surabaya Timur saat malam hari.

Dari video itu terlihat perempuan menggunakan kerudung hitam dan kemeja putih, sedangkan si laki-laki menggunakan switer berwarna cokelat muda terlihat asyik bermesraan.

Perekam video pun memberikan komentar tak sedap terhadap pasangan muda-mudi itu. Dari celetukan terdengar, perekam dan warga yang menyaksikan menggunakan bahasa Jawa khas Suroboyoan.

"Woy iclik (mesum), woy ojok iclik (woi jangan mesum)," teriak orang dalam video tersebut.

Selain itu, ada suara perempuan yang meneriakkan Allahu Akbar. "Woy, sarmutan ndek hotel blok, (woi, ciuman di hotel). Cipok (ciuman) ae terus (dengan suara tawa)," teriak seseorang di video itu.

Tak lama setelah itu, sepasang muda-mudi yang bermesraan itu terlihat meninggalkan satu sama lain. Seorang pemuda menggunakan switer meninggalkan si perempuan berhijab warna hitam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini