Sukses

Tampang Pembunuh Wanita Dalam Koper di Kalimalang Bekasi

Pelaku pembunuhan wanita di dalam koper yang ditemukan di aliran Sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, berhasil ditangkap polisi. Pelaku berinisial AARN, diciduk di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Liputan6.com, Jakarta Pelaku pembunuhan wanita di dalam koper yang ditemukan di aliran Sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, berhasil ditangkap polisi. Pelaku berinisial AARN, diciduk di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Dari dokumentasi CCTV yang diberikan, terlihat jelas wajah pelaku pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan di dalam koper. Berambut pendek dengan kulit sawo matang. Tampang itu didapat dari dokumentasi saat pelaku yang berbadan gempal itu berada di sebuah tempat sedang menelpon.

Sementara untuk AARN sendiri saat ini telah dalam proses untuk dibawa ke Jakarta. Setelah dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung berhasil menangkap pelaku di Palembang.

"Pelaku diamankan di Palembang, saat ini sedang dalam perjalanan ke Jakarta. Selanjutnya dilakukan pendalaman. (Tidak ada perlawanan) tidak ada," Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (1/5/2024).

Keberhasilan polisi menangkap AARN di Palembang berkat sebuah rekaman CCTV dari sebuah kamar hotel di kawasan Bandung yang merekam detik-detik korban inisial RM dan pelaku AARN masuk ke kamar.

"Ada juga proses terduga pelaku ini dengan korban masuk kamar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (1/5/2024).

Rekaman CCTV berdurasi 51 detik memperlihatkan pelaku memakai kemeja hitam berada di depan berjalan menyusuri lorong hotel. Diikuti korban berbusana merah lengkap dengan kerudung.

Dalam rekaman CCTV terlihat keterangan waktu bertuliskan 2024-04-24 pukul 09:51. Keduanya telah masuk ke dalam kamar. Diawali pelaku AARN disusul korban yang menggendong ransel hitamnya.

Setelah itu kamera CCTV pun melompat ke keterangan waktu 2024-04-24 pukul 18:40. Dalam rekaman pelaku terlihat keluar setelah sekitar 8 jam berada di dalam kamar hotel.

Barulah kembali terlihat AARN yang memakai jaket hitam telah membawa koper hitam sambil menenteng tas yang sempat dibawa korban RM. Ketika itu pelaku keluar kamar hanya sendiri, tidak bersama korban.

"Ada videonya, terlihat seorang laki-laki keluar dari kamar membawa koper," kata Ade Ary.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mayat Wanita Ditemukan Dalam Koper di Kalimalang Bekasi

Sebelumnya, jasad wanita ditemukan di dalam koper oleh warga sekitar pinggir aliran Sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat. Korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang petugas kebersihan yang sedang memberikan sampah kasar di pinggir kali.

"Hari ini, hari Kamis, 25 April 2024, jam 8 itu ditemukan ada satu buah koper warna hitam merek Presiden yang berisi mayat seorang wanita," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam di Polda Metro Jaya kepada wartawan, Kamis (25/4/2024).

"Saksi A tiba di TKP, kemudian membersihkan sampah liar di TKP. Setelah berjalan beberapa meter, saksi melihat tas tergeletak di pinggir jalan," sambung dia.

Saksi yang menemukan koper itu merasa curiga karena sangat berat. Setalah dilakukan pengecekan, ditemukan sosok wanita dalam kondisi meninggal dunia. Atas penemuan itu, Polres Metro Bekasi Kota langsung menangani kasus tersebut.

Berdasarkan identifikasi sementara, korban yang merupakan warga Bandung Jawa Barat ditemukan sejumlah luka.

"Korban sudah terindentifikasi saudari RM, perempuan usianya 50 tahun, karyawati swasta. Alamatnya di Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat. Mayat wanita ini ditemukan luka remuk di bagian kepala sebelah kiri, hidungnya mengeluarkan darah, bibir pecah," bebernya.

Ade memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh. Terhadap jenazah, saat ini telah dievakuasi ke RS Polri Kramatjati guna dilaksanakan autopsi.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.